Satpol PP Jaring 8 PSK yang Mangkal di Jalan Bung Tomo Kota Denpasar
Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan, seluruh PSK ini pun dipulangkan ke daerah asalnya di Jawa Timur
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Putu Supartika
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pekerja Seks Komersial (PSK) di Jalan Bung Tomo Denpasar, Bali masih tetap nekat mangkal cari pelanggan di tengah wabah Covid-19.
Satpol PP Kota Denpasar berhasil mengamankan 8 PSK yang kerap mangkal di kawasan tersebut, Selasa (15/4/2020) malam.
Namun, berbeda dari biasanya PSK yang diamankan harus ikut sidang tindak pidana ringan, mereka tidak harus menjalani itu.
Semua PSK ini pun dipulangkan ke daerah asalnya.
"Hari ini langsung diberangkatkan ke daerah asalnya. Kemarin sudah kami lakukan pembinaan," kata Kasatpol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga saat dikonfirmasi, Rabu (15/4/2020) siang.
Baca: Cerita Muncikari Jual 600 PSK: Merintis dari Toko hingga Sediakan Paket Rp 25 Juta
Baca: Pengakuan Nikita Mirzani Pakai Narkoba dan Efeknya
Baca: Hamil 5 Bulan, Cut Meyriska Parno Lahiran di RS Gara-gara Covid-19 : Sampai Kebawa Mimpi
PSK ini kebanyakan berasal dari Jember, Banyuwangi, dan Probolinggo.
"Kami memang tidak tipiringkan. Karena lama menunggu jadwal dan tempat kami juga terbatas," katanya.
Selain mengamankan 8 orang PSK, pihaknya juga mengamankan 8 orang pengamen dan anak punk.
Mereka diamankan di kawasan Jalan Buluh Indah Denpasar.
Kedelapan pengamen dan anak punk ini juga dipulangkan hari ini.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ada Pandemi Virus Corona, PSK di Jalan Bung Tomo Denpasar Tetap Mangkal Demi Cari Pelanggan