Begini Detik-Detik Heri Tertimpa Balok Beton Apotik Aira Semarang
Nahas setelah pukulan pertama tiba-tiba balok beton runtuh menimpa ke arah korban hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Heri Prasetyo (42) tewas mengenaskan tertimpa balok beton bekas bangunan apotek Aira Ngaliyan Semarang.
Pekerja itu meninggal di tempat saat berupaya merubuhkan bangunan bekas Apotek Aira di Jalan Prof Hamka Ngaliyan Semarang, Kamis (16/4/2020) sekira pukul 13.30 WIB.
Turkamun (49) menuturkan, bersama tiga rekan lainnya, korban melakukan penggempuran tiang bangunan di lantai 2 bangunan tersebut sekira pukul 13.00.
Korban posisi di lantai 2 yang bertugas menggempur tiang dengan menggunakan palu bodem ukuran 5 kilogram.
Tiga rekan lainnya berada di bawah dengan tugas menahan tali supaya tidak terjadi ambrol ke arah depan bangunan atau jalan raya.
Baca: Petani di Simalungun Sumut Tewas Tersambar Petir saat Sedang Berteduh di Gubuh Sawah
Baca: Teka-teki Sepasang Mayat Tanpa Busana di Solo Terkuak, Bukan Karena Asmara, Tapi Harta
Baca: Bahas PSBB DKI, Miing Soroti Pedagang yang Nekat Jualan meski Dilarang: Kalau Enggak Makan Mati Pak
Nahas setelah pukulan pertama tiba-tiba balok beton runtuh menimpa ke arah korban hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian.
"Saat kami menahan dan oleh korban baru satu gempuran menggunakan godam, tiba-tiba tembok yang ada di atas korban runtuh dan langsung menimpanya," terang Turkamun kepada Tribun Jateng.
Basarnas Semarang yang menerima informasi tersebut langsung mengirimkan satu tim serta kendaraan crane untuk melakukan evakuasi.
Korban berhasil dievakuasi setelah crane mengangkat beton yang menindih korban di lantai dua sekira pukul 15.15.
"Kami tidak menghadapi kendala yang berarti, namun kami mewaspadai tembok yang bisa sewaktu-waktu ikut roboh dan menimpa tim yang sedang bekerja," jelas Kasi Operasi Basarnas Semarang,Agung Hari Prabowo kepada Tribun Jateng.
Korban yang berhasil dievakuasi selanjutnya dibawa mobil ambulance ke RSUP Dr Kariadi Semarang untuk diotopsi.
Arus lalu lintas di kedua lajur Jalan Prof Hamka sempat tersendat lantaran proses evakuasi tersebut sekaligus banyak warga yang menonton.
Saat ini pantuan Tribun Jateng lalu lintas sudah lancar.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Turkamun Tertegun Lihat Heri Tewas Tertimpa Balok Beton Apotik Aira Semarang Tepat di Depan Matanya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.