Dipulangkan Usai Dinyatakan Sembuh, Pasien COVID-19 di Lumajang Meninggal Dunia di Rumah
Pasien menjalani observasi dan isolasi mandiri selama sepekan tetapi baru dua hari tinggal di rumah, lelaki itu meninggal dunia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Malang Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Pasien Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang meninggal dunia di rumahnya saat masa observasi dan isolasi mandiri, Jumat (17/4/2020).
Pasien itu sebelumnya dirawat di RSUD dr Haryoto, Lumajang.
Pasien itu sempat dinyatakan positif terpapar virus corona namun dinyatakan sembuh sehingga Rabu (15/4/2020) lalu, tim dokter penanganan Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) RS tersebut memulangkan pasien tersebut.
Pemulangan pasien itu usai hasil pemeriksaan swab dinyatakan negatif.
Bahkan, ua kali pemeriksaan swab terhadap pasien laki-laki itu dan hasilnya negatif sehingga dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Setelah keluar dari rumah sakit, pasien itu menjalani observasi dan isolasi mandiri selama sepekan tetapi saat masih dua hari tinggal di rumah, lelaki itu meninggal dunia.
Baca: Lawan Penyebaran Virus Corona, Ridia Akusa Donasi Masker dan Disinfektan
Baca: Mayat yang Ditemukan di Sampang Ternyata Syafii, Diduga Korban Pembunuhan
Baca: Xavi Hernandez Sebut Pep Guardiola sebagai Inspirator dalam Kepelatihan
Bupati Lumajang Thoriqul Haq, baik melalui akun facebook miliknya, maupun ketika diwawancarai wartawan di Lumajang, Jumat (17/4/2020) membenarkan informasi tersebut.
Thoriq juga menuturkan riwayat perjalanan sakit pasien itu sampai meninggal dunia.
Thoriq menceritakan, lelaki itu menjalani perawatan di RSUD dr Haryoto.
Ketika awal menjalani masa isolasi di RS milik Pemkab Lumajang itu, pasien itu menjalani pemeriksaan swab.
Hasil dari pemeriksaan awal adalah positif.
"Karena itu, yang bersangkutan ini menjalani isolasi dan perawatan di RSUD dr Haryoto selama 14 hari," ujar Thoriq.
Setelah isolasi selama 14 hari, petugas melakukan pemeriksaan swab lagi. Spesimen pasien itu dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kementrian Kesehatan di Surabaya. Hasil dari pemeriksaan swab itu adalah negatif.
"Artinya sembuh. Namun kami tidak berhenti hanya satu kali. Menurut prosedur, ada lagi pemeriksaan swab. Hasil yang kedua juga negatif," imbuh Thoriq.
Karena hasil dua kali pemeriksaan swab dinyatakan negatif, petugas medis melakukan prosedur selanjutnya.
"Sesuai protokol penanganan Virus Corona, maka yang bersangkutan dipulangkan dan menjalani isolasi mandiri selama seminggu. Isolasi mandiri ini untuk observasi. Prosedur dan protokol yang kami lakukan sudah betul. Tetapi setelah dua hari di rumah, hari ini kami mendapatkan kabar jika yang bersangkutan meninggal dunia," kata Thoriq.
Karenanya, dirinya mewakili Pemkab dan masyarakat Lumajang turut berduka cita atas meninggalnya lelaki tersebut.
Pemakaman pasien itu memakai protokol keamanan pemakaman jenazah di masa pandemi Virus Corona.
Sementara itu, berdasarkan data yang diunggah di laman Jatim Tanggap Covid-19 Pemprov Jatim per 17 April 2020, data pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Lumajang ada delapan orang dengan rincian satu orang sembuh, lima dirawat, dan dua meninggal dunia.
Jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 26 orang dengan rincian dalam pengawasan 15 orang, selesai pengawasan enam orang, dan lima orang meninggal dunia. Sedangkan orang dalam pemantauan sebanyak 296 orang, rinciannya 82 orang dipantau, 211 selesai dipantau, dan tiga orang meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Dinyatakan Sembuh, Pasien yang Sebelumnya Positif Covid-19 di Lumajang Ini Meninggal Dunia di Rumah