Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Hari Pesta Miras Oplosan,Tiga Warga Lamongan Tewas

Korban mulai bertumbangkan tidak sadarkan diri sejak Kamis (16/4/2020) malam dan di lokasi pesta ditemukan botol-botol bekas miras berserakan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dua Hari Pesta Miras Oplosan,Tiga Warga Lamongan Tewas
Hanif Mansuri
Lokasi Kantor Sekretariat LA Mania yang dipakai tempat pesta Miras, Jumat (17/4/2020) 

Laporan Wartawan Surya Hanif Manshuri

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN -  Tiga dari lima orang yang menggelar  pesta miras  oplosan di Kantor Sekretariat LA Mania Jalan Lamongrejo, Lamongan ditemukan tewas, Jumat (17/4/2020).

Dua orang lainnya masih sekarat dan kini dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan. 

Ketiga korban yang  yang meninggal dunia, NG,  AS dan seorang wanita Mami LI.

Data yang diperoleh Surya.co.id menyebutkan,  pesta miras dilakukan hampir sehari semalam sejak Rabu (15/4/2020) pukul 22.00 WIB sampai ajal menjemput.

Korban mulai bertumbangkan tak sadarkan diri sejak Kamis (16/4/2020) malam.  

Sementara di lokasi pesta ditemukan botol - botol bekas miras berserakan. 

Berita Rekomendasi

Kapolres Lamongan, AKBP Harun, memastikan tiga orang korban meninggal yang salah satunya wanita akibat pesta miras oplosan. 

Baca: Manchester United Ingin Rekrut Jack Grealish dari Aston Villa Tapi Bakal Dapat Saingan dari Everton

Baca: Pengamen di Kota Malang Tewas Usai Minum Miras Oplosan Alkohol 70 Persen dan Minuman Bersoda

Baca: Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 18 April 2020: Libra Istirahat dari Kerja, Scorpio Fokus adalah Kunci

"Saat ini kami masih melakukan pengembangan penyelidikan," kata Harun saat dikonfirmasi Surya.co.id, Jumat (17/4/2020) malam. 

Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP di tempat Kantor Sekretariat LA Mania yang digunakan para korban sebagai lokasi menenggak miras. 

"Setelah diihat,  kami cek memang minuman oplosan, bukan minuman luar negeri atau apa," katanya. 

Miras oplosan itu diracik sendiri oleh mereka,  kemudian ada tambahan beberapa zat. Dan ini  masih diselidiki, kombinasinya apa saja. 

Selain itu,  anggota juga sudah mengecek dari TKP dan sudah mengamankan beberapa sample sisa miras di lokasi. 

Sementara ada dua orang saksi yang sudah dimintai keterangan untuk menelusuri dari mana dan bagaimana miras ini mereka dapatkan.

"Dua orang saksi kita periksa," katanya. 

Baca: Kisah Pria 54 Tahun Asal Lampung Sembuh dari Covid-19: Kondisinya Naik Turun, Sempat Patah Semangat

Baca: Masjidil Al Aqsa Ditutup Sepanjang Bulan Ramadan Akibat Pandemi Corona

Dari kejadian ini,  Harun memastikan ada tiga korban meninggal dan dua kritis masih dirawat di rumah sakit, dan sekarang masih dalam penyidikan. 

Ia berharap masyarakat untuk menjauhi miras. Apalagi mendekati puasa Ramadan,  seharusnya lebih mendekatkan diri pada Allah.

"Bukan malah sebaliknya," tandasnya. 

Apalagi sampai mengoplos miras dengan tanpa punya keahlian. Itu masuk kecerobohan mencampur miras.

Harun mendapat informasi, para korban menggelar miras  itu sejak Rabu malam.

"Tapi informasi meninggalnya baru tadi, " katanya. 

Pihaknya memastikan tetap menggalakkan operasi, operasi miras juga termasuk dari penyakit masyarakat.

"Sudah pastilah kita rutin operasi, " pungkasnya. 

Sementara itu data yang didapat Surya.co.id menunjukkan meninggalnya tiga korban itu beruntun,  masing - masih selisih 30 menit. 

Korban pertama  masuk rumah sakit adalah AS pada Kamis pukul 20.00 WIB dan meninggal Jumat  pukul 13.00 WIB,  korban kedua masuk rumah sakit Jumat pukul 09.00 WIB dan meninggal pukul 13.30 WIB, sedang korban ketiga Mami LI dirawat di RS pukul 09.00 WIB dan meninggal pukul 13.45 WIB.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BREKING NEWS Korban Miras Meninggal Selisih 30 Menit, Ini Kronologi Tewasnya Mami LI dan Kawan

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas