Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan PSBB dan Pilih Alternatif Lain Tangani Covid-19, Edy Rahmayadi: Saat Ini Belum Butuh

Edy Rahmayadi mengaku telah menyiapkan alternatif lain dan belum memutuskan memilih menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bukan PSBB dan Pilih Alternatif Lain Tangani Covid-19, Edy Rahmayadi: Saat Ini Belum Butuh
Victory Arrival Hutauruk/Tribun Medan
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memastikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan 500 ruangan dan 500 alat pelindung diri (APD) untuk mengantisipasi virus Corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengaku telah menyiapkan alternatif lain dan belum memutuskan memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"PSBB itu Pembatasan Sosial Berskala Besar, Sumatera Utara saat ini belum butuh," ucapnya dikutip dari channel YouTube Tribun MedanTV, Sabtu (18/04/2020).

Edy melanjutkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menyiapkan dua langkah dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19 ini, yakni dengan cara fisik maupun non fisik.

Ia menjelaskan, cara fisik dengan menyiapkan kebutuhan medis, mulai fasilitas kesehatan hingga alat-alat yang diperlukan.

Harapannya, dengan fasilitas memadai mampu mempercepat penyembuhan pasien-pasien yang terpapar Covis-19.

Sedangkan cara non fisik berupa menyiapkan jaring pengaman sosial dari dampak pandemi.

"Kepada seluruh rakyat kita, yang mengalami penurunan pendapatan dan mengalami kehidupan sulit saat ini."

Berita Rekomendasi

"Dengan menggunakan realokasi dana baik tinggat desa hingga provinsi," imbuhnya.

Adapun anggaran diambil dari dari refocusing dan realokasi dana, termasuk dari dana desa.

Tahap pertama dialokasikan anggaran Rp502 miliar untuk 3 bulan ke depan.

Atas seizin DPRD Sumatera Utara, jumlah itu nantinya ditambah Rp500 miliar lagi pada tahap kedua jika pandemi Covid-19 masih terjadi untuk 3 bulan ke depannya.

"Kalau masih terus terjadi, anggaran ditambah lagi tahap ketiga Rp500 miliar untuk 3 bulan kedepannya lagi."

"Tolong catat ini dan jangan disalah-salahkan catatannya hingga nanti menjadi salah," pungkas Edy Rahmayadi.

Baca: Cegah Corona di Lapas, 30.000 Napi Dewasa dan Anak akan Dibebaskan, Terbanyak di Sumatera Utara

Perkembangan Kasus Covid di Provinsi Sumatera Utara

perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara per kabupaten atau kota.jpg
perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara per kabupaten atau kota (bpbd.sumutprov.go.id)

Berdasarkan pembaharuan data oleh Pemprov Sumut melalui laman http://bpbd.sumutprov.go.id per 16 April 2020 pukul 17.00 WIB diketahui sebanyak 103 orang terkonfirmasi positif covid-19.

Sedangkan 10 orang telah dinyatakan meningal dunia.

Kabar baiknya, sejumlah 12 orang sembuh dan 139 lainnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

Pemerintah Indonesia lewat laman www.covid19.go.id menyajikan data yang berbeda.

Menurut pantauan Tribunnews, Sabtu (18/04/2020) pukul 10.00 WIB, terdapat 79 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, 12 orang sembuh, dan 9 lainnya meninggal dunia.

Baca: Kebijakan PSBB Ancam Hak Anak di Masa Pandemi? Ini Penjelasan Arist Merdeka Sirait

Berikut sajian perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara per kabupaten/kota:

1. Kabupaten Asahan

PDP: 2
Positif:3
Sembuh: -
Meninggal: -

2. Kabupaten Batubara
PDP: 1
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal: -

3. Kabupaten Dairi

PDP: 1
Positif: 2
Sembuh: 1
Meninggal: -

4. Kabupaten Deli Serdang

PDP: 16
Positif: 8
Sembuh: 2
Meninggal: 2

5. Kabupaten Humbang Hasundutan
PDP: -
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal: -

6. Kabupaten Karo
PDP: 1
Positif: 1
Sembuh: -
Meninggal: -

7. Kabupaten Labuhanbatu
PDP: 1
Positif: 1
Sembuh: -
Meninggal: -

8. Kabupaten Labuhanbatu Selatan
PDP: -
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal: -

9. Kabupaten Labuhanbatu Utara
PDP: 2
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal: -

10. Kabupaten Langkat
PDP: 1
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal: -

11. Kabupaten Mandailing Natal
PDP: 2
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal:-

12. Kabupaten Nias
PDP: -
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal:-

13. Kabupaten Nias Barat
PDP: -
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal:-

14. Kabupaten Nias Selatan
PDP: -
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal:-

Baca: Dampak PSBB di Jakarta, 3 Stasiun MRT Ini Tak Layani Penumpang Mulai Senin 20 April 2020

15. Kabupaten Nias Utara
PDP: -
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal:-

16. Kabupaten Padang Lawas
PDP: 2
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal:-

17. Kabupaten Padang Lawas Utara
PDP: -
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal:-

18. Kabupaten Pakpak Bharat
PDP: -
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal:

19. Kabupaten Samosir
PDP: -
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal:

20. Kabupaten Serda Bedagai
PDP: 4
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal:

21. Kabupaten Simalungun
PDP: 22
Positif: 12
Sembuh: -
Meninggal: -

22. Kabupaten Tapanuli Selatan
PDP: -
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal:

23. Kabupaten Tapanuli Tengah
PDP: -
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal:-

24. Kabupaten Tapanuli Utara
PDP: -
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal: -

25. Kabupaten Toba
PDP: 1
Positif: 1
Sembuh: -
Meninggal:-

26. Kota Binjai
PDP: 2
Positif: 1
Sembuh: 1
Meninggal:-

27. Kota Gunung Sitoli
PDP: -
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal:-

28. Kota Medan
PDP: 62
Positif: 68
Sembuh: 7
Meninggal: 7

29. Kota Pdang Sidempuan
PDP: 1
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal:-

30. Kota Pematang Siantar
PDP: 11
Positif: 6
Sembuh: 1
Meninggal: -

31. Kota Sibolga
PDP: -
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal: -

32. Kota Tanjung Balai
PDP: 1
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal: -

33. Kota Tebing Tinggi
PDP: 6
Positif: -
Sembuh: -
Meninggal: -

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas