Tak Paham Jalan, Jambret Ini Lari ke Gang Buntu
Tak memahami medan jalan pemukiman, Helmy dan rekannya justru masuk ke sebuah jalan buntu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lantaran tak paham jalan saat dikejar warga, dua orang jambret terjebak di jalan buntu seusai beraksi di Jalan Dukuh kupang, Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, Jawa Timur Minggu (19/4/2020) dini hari.
Satu dari dua jambret itu bisa lari dari kepungan warga yang geram.
Tapi tidak Helmi Rizal (25). Warga Tegalsari Surabaya menerima bogem mentah dari warga karena nekat menjambret sebuah ponsel merek Xiaomi milik warga Sidoarjo, Sapri (22)
Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto menerangkan, Helmy tidak beraksi seorang diri.
Pemuda tanpa pekerjaan jelas itu, melancarkan aksinya bersama seorang rekannya, yang kini sedang buron diburu polisi.
"Korban berhenti di jalan itu, untuk chat WhatsApp (WA) dengan ponselnya," katanya, Minggu (19/4/2020).
Mulanya, ungkap Ristitanto, Helmy dan rekannya yang berboncengan menunggangi motor Honda Beat melintas di kawasan Jalan Dukuh kupang.
Di tengah perjalanan, dua kawanan itu melihat Sapri atau korban, tengah asyik memainkan ponsel Xiaominya.
Melihat itu, akal bulus keduanya pun mulai bermain.
Mereka lantas mendekati Sapri, tanpa tedeng aling-aling, Helmy yang bertindak sebagai eksekutor penjambretan, langsung menggasak ponsel di tangan Sapri.
Mereka kemudian kabur dan menggeber kencang-kencang motor yang mereka tunggangi.
"Mereka datang merampas ponsel, lalu kabur," jelasnya.
Korban tak diam dan mengejar.
Tak memahami medan jalan pemukiman, Helmy dan rekannya justru masuk ke sebuah jalan buntu.
Mereka terjebak di sebuah gang yang berlokasi di kawasan Jalan Kupang Gunung. Mereka laludisergap warga yang geram lalu menghadiahi mereka pukulan.
"Sayangnya, teman pelaku lainnya berhasil kabur (lolos dari sergapan warga)," tuturnya.
Saat diinterogasi, ungkap Ristitanto, Helmy bersama rekannya yang berhasil kabur itu baru sekali menjalankan aksinya.
"Baru sekali pengakuannya," ujar Risti.
Kepada penyidiknya, ungkap Ristitanto, Helmy mengaku berencana menjualnya untuk kebutuhan hidup.
"Buat makan dia," katanya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kabur Lewat Jalan Buntu, Jambret HP Babak Belur Diamuk Warga Sawahan