TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Ada yang lain di Suroboyo Bus di Hari Kartini 2020 ini para awak wanitanya mengenakan kebaya.

Di tengah pandemi covid-19, para pengemudi dan helper perempuan di Suroboyo Bus tetap tampil anggun dengan kebaya mereka, Selasa (21/4/2020).

Kepala Unit Suroboyo Bus, Sugeng S mengatakan sosok Kartini ditonjolkan di dalam Suroboyo Bus, walaupun di tengah pandemi virus corona saat ini dan mereka harus menggunakan masker.

“Jika Kartini dahulu harus bertahan di masa kolonial, Kartini saat ini harus tetap eksis saat pandemi Covid 19 melanda dunia,” paparnya di Terminal Purabaya, Selasa (21/4/2020).

Para wanita berkebaya ini akan menghiasi lima armada Surabaya Bus di jalur Purabaya-Jembatan Merah atau biasa disebut jalur Utara dan Selatan.

Baca: Suami Istri dan Anaknya Jadi Korban Pembacokan, Tetangga Sempat Dengar Suara Minta Tolong

Baca: Kehabisan Uang dan Hindari Karantina Covid-19, Enam Orang Wisatawan Asing Sembunyi di Goa

Baca: Datangi Rumah Murid UNtuk Mengajar, Guru di Garut Dapat Penghargaan Dari Polisi

“Di antaranya di jalur MERR ada 2 ormada dan jalur Timur - Barat yaitu Unesa - ITS ada 3 armada,” lanjutnya.

Makna sosok Kartini sebagai wanita yang patut dicontoh, Eka yang merupakan satu-satunya driver Suroboyo Bus wanita mengaku bangga.

“Saya menjadi supir Suroboyo Bus hampir dua bulan. Dan bangga dapat memperingatinya dengan memakai kebaya untuk mengenang sosok Kartini sebagai wanita yang kuat,” ungkapnya.

Di tengah pandemi Corona, peringatan Hari Kartini juga dilakukan dengan pemberian masker gratis bagi para penumpang Suroboyo Bus oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya.

“Hari ini Suroboyo Bus menjadi objek utama untuk membagikan masker yang sebelumnya sudah rutin kita lakukan di beberapa angkutan umum lainnya, termasuk sosialisasi penularan virus Corona,” tutup Sugeng. (Mayang Essa)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Peringatan Hari Kartini, Helper dan Sopir Wanita Bus Suroboyo Tampil Anggun Berkebaya