Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Bupati Pahri Azhari Kecelakaan Saat Pakai Moge, Kendaraan Terbalik dan Terseret

Menurut sumber kerabat terdekat, Pahri telah menjalani operasi di RS Siloam Sriwijaya, Minggu (19/4/2020) lalu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mantan Bupati Pahri Azhari Kecelakaan Saat Pakai Moge, Kendaraan Terbalik dan Terseret
Istimewa
Motor Mantan Bupati Muba Pahri Azhari kecelakaan di Banyuasin, Kamis (16/4/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel Arief Basuki Rohekan

TRIBUNNEWS.COM, SUMSEL - Alami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor, mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba),  Pahri Azhari .

Mantan Bupati ini masih kritis dirawat di RS Siloam Palembang.

Pahri dirawat karena mengalami kecelakaan tunggal di Banyuasin pada 16 April lalu.

Menurut sumber kerabat terdekat, Pahri telah menjalani operasi di RS Siloam Sriwijaya, Minggu (19/4/2020).

Pahri mengalami luka memar didadanya, setelah terjatuh dari motor.

"Beliau kita anggap bapak sendiri, dan keluarga sudah kumpul semua, termasuk anak- anaknya, saat kecelakaan langsung datang," kata sumber Tribunsumsel.com yang tanpa mau disebutkan nama.

Berita Rekomendasi

Ia menceritakan mantan ketua DPW PAN Sumsel tersebut, hendak memenuhi undangan camat di daerah Banyuasin.

Baca: Pria Ngaku Polisi Bawa Kabur Motor Korban Kecelakaan, Modusnya Pura-pura Menolong

Dimana suami dari Lucyanti tersebut menggunakan sepeda motor gede (moge) merek BMW dari Palembang bersama 4 rekannya lainnya.

"Mereka konvoi, dari Palembang jam 9 nan, dan saat itu posisi bapak ada diposisi kedua. Saya dapat cerita dari kendaraan dibelakang yang mangku (Heru) jika bapak motong atau nyusul mobil di depan."

"Memang mobil saat itu sudah terpotong di daeerah Sumbawa, tapi karena ada lubang di depan, berhasil ngelak lubang pertama tapi di lubang kedua tidak terhindar dan melangsar sekitar 15 meteran," jelasnya.

Sebelum berangkat, Pahri menunjukkan perilaku yang berbeda dari biasanya.

Pahri sempat 3 kali maju mundur untuk pergi dengan motor.

"Jadi dirumah tu agak bingsal, ngapo bapak ni dak cak biasanya. Saya juga saat itu izin mau ke rumah satunya, namun tatapannya langsung buang muka dan setelah berjalan 2 meter di jawab oh iyo, dan itu jadi pikiran juga," kenangnya.

Baca: Update Link Live Streaming Belajar dari Rumah TVRI Edisi Rabu 22 April: Berikut Materi & Jadwalnya

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk melalui Kasat Lantas AKP Avani, membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang dialami mantan Bupati Muba Pahri Azhari.

Korban saat itu konvoi bersama rekannya dan terjatuh.

Pahri diduga hilang konsentrasi saat mengendari motor gedeh (mogeh) BG 2446 AAQ.

"Benar, anggota dapat informasi dan di cek ke tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan, korban sudah tidak ada, karena dibawa oleh rekan konvoi ke Rumah Sakit Siloam Palembang," kata AKP Avani.

"Ini jelas laka tunggal dan tersangkanya korban sendiri. Sementara motor dikembalikan kepada korbannya. Namun proses laporan tetap kita laporkan," ungkap tambah AKP Avani.

Diketahui Pahri Azhari yang mengendarai moge BMW dari Palembang hendak menuju Sekayu.

Kondisi Pahri Azhari sekarang tengah di rawat di RS Siloam Palembang dan dalam kondisi kritis.

Baca: FAKTA Kasus 3 Satpam Pukuli Tukang Becak di Solo karena Dikira Mencuri, Ganjar Pranowo Ikut Merespon

Direktur Medik dan Pelayanan RS Siloam Palembang, dr Anton Suwindro membenarkan bahwa mantan Bupati Musi Banyuasin (MUBA) Pahri Azhari kecelakaan saat mengendarai motor gede.

Kini kondisinya kritis dan dalam perawatan intensif di rumah sakit Siloam Sriwijaya.

"Iya benar di rawat di Siloam dan kritis kondisinya saat ini, tapi tidak benar jika meninggal dunia." ujar Anton, Selasa (21/4/2020).

Dr Anton mengatakan usai kecelakaan Pahri langsung dirawat di Siloam atau tepatnya 16 April lalu.

Dia mengatakan pasien dibantu alat pernapasan.

Mengingat pada kecelakaan dan kondisi motor saat jatuh kemungkinan Pahri terbentur salah satu bagian motor.

Dia juga mengatakan kondisi pasien kritis karena jika dilihat dari box motor yang berada di sisi kiri dan kanan yang penyok saat terhempas menandakan jika motor jatuh dalam kecepatan tinggi.

"Bisa saja dadanya terbentur setang motor atau lainnya sehingga sesak dan sulit bernafas jadi dibantu alat bantu pernapasan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pahri Azhari Kecelakaan, Tak Bisa Hindari Lubang, Moge Terbalik dan Terseret 15 Meter

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas