TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG - Masyarakat yang berada di luar Pulau Bali, yakni warga Nusa Lembongan dan Nusa Penida mendapat bantuan sembako dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang didistribusikan oleh Dit Polairud Polda Bali.

Bantuan tersebut diperuntukkan kepada masyarakat pelaku pariwisata Bali, yang terkena dampak Covid -19 dengan turunnya jumlah wisatawan ke Bali.

Direktur Polairud Polda Bali, Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, bantuan sembako itu ditujukan untuk meringankan beban para pelaku wisata.

Seperti diketahui, bahwa kunjungan wisata mengalami penurunan drastis sejak merebaknya Covid-19.

Baca: Tak Tega Lihat Ortu Siswa Nyaris Berutang Demi Ponsel, Guru Avan Mengajar Datangi Rumah Tiap Murid

Karena itu, Kementerian Pariwisata melalui Ditpolairud memberikan bantuan sembako kepada warga terluar Bali.

Khususnya di dua pulau wilayah Kabupaten Klungkung tersebut.

"Tujuannya tentu saja untuk setidaknya meringankan beban para pelaku wisata," ucapnya, Selasa (21/4/2020).

Hadi menyebut, untuk bantuan itu berupa sembako yang dibagikan berupa mie instan 600 kotak, kemudian ada paket 600 tas masing-masing berisi beras 5 kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir dua kilogram, kecap satu bungkus, kopi saset 10 bungkus dan kemasan kotak lima teh gelas.

Baca: Pengalaman Meisya Siregar Rasakan Ketegangan di Pekan Pertama PSBB

Semua itu didistribusikan pada Senin (20/4/2020) kemarin.

"Jadi dari dermaga Pelabuhan Benoa kami saluran ke masing-masing pulau. Kami mulai pukul 08.00 Wita pagi hari dan selesai semua pada pukul 17.00 Wita sore hari," kata dia.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ditpolairud Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga di Nusa Lembongan dan Nusa Penida