Pergi Memikat Burung, Musar Malah Tersesat di Hutan, Berteduh di Bawah Pohon Besar dan Ikuti Sungai
Walaupun pergi bersama, mereka berpisah di persimpangan dan masing-masing mencari jalannya sendiri.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunPadaang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PASAMAN- Pengalaman warga Pasaman Barat, Sumatera Barat, yang tersesat di hutan dan berhasil selamat seorang diri ini bisa menjadi pelajaran bagi siapapun.
Walaupun harus bermalam dan kehujanan, Musar (45) berhasil selamat setelah tersesat di hutan saat pergi memikat burung di dalam hutan.
Musar (45) warga Ladang Rimbo, Nagari Persiapan Ladang Rimbo Aur Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat pergi memikat burung Minggu (19/4/2020).
Saat itu Musar pergi bersama tiga warga lainnya.
Mereka pergi Minggu (19/4/2020) sekitar pukul 05.00 WIB memikat burung ke Astra Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Walaupun pergi bersama, mereka berpisah di persimpangan dan masing-masing mencari jalannya sendiri.
Baca: Pertimbangan Jokowi Putuskan Larangan Mudik bagi Semua Masyarakat
Baca: Perusahaan MK di Jepang Siapkan Taksi Khusus untuk Menjemput Petugas Medis Sepulang Kerja
Baca: Tiba-tiba Populer Disebut sebagai Obat Virus Corona, Daun Laban Simpan Sejumlah Khasiat Ini
Baca: Mudik Naik Kapal Laut Diprediksi Tetap Tinggi Selama Pandemi Corona
Saat tengah hari sekitar pukul 13.00 WIB, hujan pun turun.
Biasanya sesuai kesepakatan, mereka pun berkumpul di titik temu yang sudah disepakati.
Namun, hanya 3 warga yang berkumpul.
Sementara Musar tak kunjung datang.
"Pada pukul 13.00 WIB hujan turun pada saat mereka masih di dalam hutan, biasanya sesuai kesepakatan mereka berkumpul di tempat yang telah ditentukan. Namun, hanya tiga orang yang berkumpul kecuali bapak Musar," kata Koordinator Basarnas Pos Pasaman, Zulfahmi saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (21/4/2020).
Zulfahmi menambahkan saat itu dua orang temannya pulang terlebih dahulu.
Sedangkan satu orang yang masih punya hubungan keluarga dengan Musar menunggu di tempat parkiran sepeda motornya.
Satu warga ini menunggu hingga magrib.
Sementara nomor HP Musar juga tidak dapat dihubungi.
"Lalu melaporlah teman bapak Musar ini ke kantor BPBD dan Basarnas sekitar pukul 23.45 WIB. Tim berangkat sekitar pukul 04.00 WIB dan tiba di Polsek Gunung Tuleh pukul 05.30 WIB," katanya.
Ia mengatakan sekitar pukul 07.30 WIB menuju lokasi untuk melakukan pencarian ke tempat lokasi korban berpisah dan ke pondok puncak bukit.
"Sekitar pukul 15.10 WIB, kami mendapatkan informasi bahwa pak Musar telah kembali dan sampai di dekat aliran Batang Saman.
Lalu pergi ke tempat di mana motornya diparkirkan," ujarnya.
Zulfahmi mengatakan korban ditemukan dalam keadaan selamat dan tim pencari kembali turun dari hutan.
Zulfahmi menyebutkan pengakuan korban, ia sadar tersesat dalam hutan.
Musar pun memilih bermalam di bawah pohon besar.
Esok harinya ketika pagi Musar mencari jalan keluar dengan mengikuti hulu sungai Pasaman ke arah hilir," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Tersesat di Hutan Warga Pasaman Barat Bermalam di Bawah Pohon Besar, Selamat Setelah Susuri Sungai
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.