Viral Wanita Meninggal Setelah 2 Hari Hanya Minum Air Galon, Bantuan Pemkot Datang Setelahnya
Kabar soal warga yang bernama Yuli (43) yang merupakan warga Lontar baru, Kota Serang, tersebut, viral di media sosial dan jadi pemberitaan media.
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Kota Serang, Banten, meninggal dunia setelah dikabarkan tidak makan dan hanya minum air galon selama dua hari lantaran suaminya yang merupakan seorang pemulung tidak lagi bekerja akibat dampak penyebaran virus corona.
Kabar soal warga yang bernama Yuli (43) yang merupakan warga Lontar baru, Kota Serang, tersebut, viral di media sosial dan jadi pemberitaan media.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Hari Pamungkas saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
• Sepulang dari Jakarta, Pasangan Suami Istri Reaktif Rapid Tes Virus Corona, Salah Satunya Meninggal
Kata dia, Yuli meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sindangdaru, Kota Serang, Senin (20/4/2020).
"Yang pertama kami turut berbelasungkawa.
Ya, betul meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sindangdaru," kata Hari kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (21/4/2020).
Bantuan datang setelah Yuli meninggal
![(Ki-Ka) Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah, Head of Logistic Gojek Junaidi dan Direktur Komersial Pos Indonesia Charles Sitorus dalam acara jumpa pers Penyaluran Bantuan Sembako dari Presiden di Kementerian Sosial, Jumat (17/4/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penyaluran-bantuan-sembako.jpg)
Hari mengatakan, Yuli sempat tidak sadarkan diri di kediamannya, hingga kemudian dibawa ke puskesmas.
Di puskesmas, usaha pertolongan dilakukan, tetapi tidak berhasil.
Pihak tenaga medis di puskesmas, kata Hari, belum bisa menyimpulkan penyebab Yuli meninggal.