BREAKING NEWS: Cemburu Tak Dapat Asimilasi, Ratusan Napi Bakar Lapas Sorong
Dari video yang ditayangkan Kompas TV, tampak napi membakar sejumlah barang di dalam lapas.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Kerusuhan terjadi di Lapas Klas II B Sorong, Papua Barat, Rabu (22/4/2020) malam.
Dari video yang ditayangkan Kompas TV, tampak napi membakar sejumlah barang di dalam lapas.
Personel TNI dan Brimob Papua Barat dikerahkan untuk menangani napi yang mengamuk dan merusak fasilitas di dalam lapas.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sorong, Minus Ananto mengatakan, kerusahan terjadi karena para napi menuntut mereka mendapatkan hak asimilasi seperti rekan mereka yang telah dibebaskan.
Baca: Ruangguru Dikabarkan Milik Asing, Belva Devara: Tidak Benar
Baca: Angka Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Melonjak 31 Pasien, Kini Totalnya 94 Orang Positif Corona
"Mereka minta bebaskan semua. Mereka (sampaikan) berhak untuk hidup. Sementara kita perhatikan semua," ujar Minus dikutip dari Kompas TV, Rabu malam.
Minus mengatakan, saat ini pihaknya masih berusaha untuk persuasif dan memasukkan kembali para napi ke kamar.
Di Lapas Klas IIB Sorong terdapat 335 napi.
Kapolres Sorong Kota AKBP Ari Nyoto mengatakan, saat ini pihaknya terus berjaga untuk mengamankan situasi.
"Kita sampaikan ke atas, tapi malam ini kita sudah sampaikan agar tenang dulu. Kami pastikan situasi di sini aman terkendali. Ada 84 napi yang dikeluarkan (asimilasi), dan mereka menuntut untuk dikeluarkan juga," ujar Ari Nyoto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lapas Sorong Dibakar, Ratusan Napi Cemburu Tak Dapat Asimilasi"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.