Dua Gadis ABG Hilang Saat Akan Mengaji, Sang Bunda Berlinang Air Mata, Begini Kesaksian Tukang Becak
Jumaenih mengatakan, hilangnya Tantri pun mendapat banyak perhatian dari semua pihak, termasuk guru-guru sekolahnya.
Editor: Hendra Gunawan
"Mereka ketahuan katanya naik becak, terus naik mobil ke arah Karangampel," ujar dia.
Tidak diketahui secara pasti kemana kedua anak itu pergi, mereka juga pergi hanya membawa peralatan mengaji seperti sajadah, mukena, dan al-quran saat pergi.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, ada keluarga dari Sahadah yang bertempat tinggal di Kecamatan Karangampel.
Mengetahui informasi tersebut, ibu dari Sahadah, dikisahkan Sertani pada malam kemarin hari Senin (21/4/2020) langsung mencari kedua anak tersebut ke rumah keluarga mereka di Karangampel.
"Tapi pas dicari di sana tetap tidak ada," ujarnya.
Lanjut Sertani, ibu dari Sahadah itu kemudian pada pagi tadi kemudian kembali lagi ke Kecamatan Karangampel guna mencari keberadaan kedua anak tersebut.
"Sampai sekarang belum ada kabar," ucap dia.
Dicari Sampai ke Pesisir Laut
Pihak keluarga sudah berusaha mencari keberadaan Tantri Aryanti (13) kemana pun namun gadis yang merupakan anak yatim berparas cantik itu tidak kunjung ditemukan.
Hal tersebut disampaikan Ibunda Tantri Aryanti, Jumaenih (50) kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediamannya, Selasa (21/4/2020).
Jumaenih mengatakan, seluruh tempat yang biasa menjadi tempat anaknya bermain hingga ke luar desa sekalipun sudah didatangi, namun Tantri Aryanti tetap saja tidak ketemu.
"Sudah nyari ke pesisir laut ke Karangampel, ke Indramayu, ke Gadingan, ke Jatibarang, ke Tugu, sudah nyari kemana-mana tapi tidak ketemu," ujarnya.
Jumaenih juga mengaku sudah melaporkan hilang anaknya tersebut ke pihak kepolisian.
Dirinya berharap, Tantri Aryanti bisa secepatnya ditemukan dalam kondisi baik-baik saja.