Kronologi Seorang Ibu di Lampung Bunuh 2 Anaknya
Mayat GD ditemukan pertama kali oleh sang ayah SU (35). Sang ayah yang curiga memerika mayat anaknya dan menemukan bercak darah di kemaluannya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Seorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas di kamar tidurnya pada Selasa (21/4/2020).
GD, bocah asal Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan tewas sekitar pukul 11.30 WIB.
Mayat GD ditemukan pertama kali oleh sang ayah SU (35).
Sang ayah yang curiga memerika mayat anaknya dan menemukan bercak darah di kemaluannya.
Lima hari sebelumnya, tepatnya 17 April 2020.
Kakak GD yang berinsial SM berusia 11 tahun juga ditemukan meninggal.
Padahal SM sebelumnya dalam kondisi sehat.
Meski sempat curiga, keluarga meminta jenazah SM langsung dimakamkan.
Kepolisian pun akhirnya turun tangan menangani kasus tersebut.
Ada dugaan nyawa dua bocah tersebut melayang di tangan sang ibu kandung.
Menurut parat Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang,
Edi, ibu korban diketahui depresi sejak setahun terakhir.
"Masih dugaan. Pelaku tadi sudah dibawa ke Polsek Penengahan," kata Edi.
Sementara itu Kapolsek Penengahan AKP Hendra Saputra menjelaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
Sang ibu saat ini ditahan di kantor polisi untuk diminta ketarangan.
"Masih lidik, kami belum memeriksa pelaku," kata Hendra.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil otopsi rumah sakit atas jenazah G..
Selain itu pihak kepolisian juga akan melibatkan psikiater guna melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap ibu kandung korban.
“Nantinya juga akan kita minta psikiater untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan."
"Ini terkait dugaan ibu korban ini mengalami depresi," kata Hendra Saputra.