Ada Tambahan 9 Orang Eks Penumpang KM Lambelu asal Sikka Reaktif, Total 12 Orang
Keseluruhan penumpang KM Lambelu asal Sikka turun di Pelabuhan Lorens Say, Selasa (7/4/2020) menjalani karantina terpusat sebanyak 179 orang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Kupang Eugenius Moa
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Hasil rapid test eks penumpang KM Lambelu yang dikarantina di Gedung SCC dan Aula Rumah Jabatan Bupati Sikka, Kota Maumere, Pulau Flores ada penambahaan 9 orang reaktif.
Berdasarkan pemeriksaan rapid test, Sabtu dan Minggu (19 dan 20 April 2020), dengan penambahaan sembilan orang tersebut, keseluruhan terindikasi reaktif sebanyak 12 orang.
“Sembilan orang ini segera dipisahkan (karantina) di Kantor Dinas Parwisata. Kita segera memisahlan mereka,” kata Bupati Skka, Fransiskus Roberto Diogo, kepada wartawan Kamis (23/4/2020) di Maumere.
Bupati Sikka bersama Dandim Sikka, Kapolres Sikka, Kalak BPBD Sikka, Kepala Dinas Kesehatan Sikka memantau persiapan lokasi karantina baru di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (eks kantor Bupati Sikka di Jalan Ahmada Yani).
Baca: Catatan Dokter: Mengapa Perokok Lebih Rentan Terhadap Virus Corona?
Baca: Unggah Video TikTok Marion Jola, Hotman Paris: Ayo Cewek Kupang DM Hotman, Nanti Diajak Shopping
Baca: Masa Lalu Pemeran Pelakor dalam The World of The Married Terungkap, Han So Hee Dulu Hidup Susah
“Rencana hari ini kita pisahkan sembilan orang di karantina khusus. Karena suspect, ini sudah teknis kesehatan,” kata Roby Idong, sapaan Fransiskus Ronberto Diogo.
Keseluruhan penumpang KM Lambelu asal Sikka turun di Pelabuhan Lorens Say, Selasa (7/4/2020) menjalani karantina terpusat sebanyak 179 orang.
Mereka telah menjalani rapid test kedua, bahkan tiga eks penumpang dalam rapid test pertema ditemukan teridikasi reaktif dan menjalani pemeriksaan swab.
Saat ini, swabnya masih berlangsung di Surabaya setelah swab dikirim, Rabu (15/4/2020).
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Sembilan Orang Eks Penumpang KM Lambelu Asal Sikka Ditemukan Reaktif