Ambo Ako Tewas Diduga Keracunan Pestisida, Keluarga Tolak Proses Autopsi
Saat pertama kali ditemukan, masih ada cangkul di dekat tangannya, sebab korban diketahui sedang menggarap pematang sawahnya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PITUMPANUA - Ambo Ako (55) ditemukan sudah tak bernyawa di pematang sawah Desa Simpellu, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sabtu (25/4/2020) malam. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan proses autopsi.
"Pihak keluarga menolak autopsi, surat pernyataannya sudah ditandatangani," kata Kapolsek Pitumpanua, AKP Jasman Parudik, Minggu (26/4/2020).
Diduga kuat, korban meninggal akibat keracunan pestisida, Sabtu (25/4/2020) malam.
Terlebih, pihak kepolisian juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Bahkan, saat pertama kali ditemukan, masih ada cangkul di dekat tangannya, sebab korban diketahui sedang menggarap pematang sawahnya.
"Diduga meninggal dunia akibat keracunan saat melakukan penyemprotan hama dengan menggunakan bahan kimia di sawahnya dan korban menjalankan ibadah puasa," katanya.
Baca: Gara-gara Drakor, Shanty Denny dan Gigi Takut Suami Kepincut Pelakor : Mending Stop Aja
Korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya yang mulai curiga lantaran sejak pagi korban meninggalkan rumah, hingga malam tidak kembali.
Saat ini, jenazah telah dievakuasi di kediamannya di Desa Awota, Kecamatan Keera dan rencananya akan dimakamkan hari ini.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Penemuan Mayat di Pematang Sawah Desa Simpellu Wajo, Keluarga Tolak Autopsi