TRIBUNNEWSCOM, SURABAYA -- Unit Satlantas Polrestabes Surabaya mendapati satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) asal Jember yang memasuki Surabaya.

Pada hari kedua penerapan PSBB Surabaya, petugas check point di Jalan Ahmad Yani tepatnya depan City of Tomorrow (Cito) kembali mendapati satu Orang Dalam Pemantauan (ODP), Rabu (29/4/2020).

KBO Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Moch Su'ud mengatakan, temuan itu bermula saat petugas menghentikan ODP tersebut karena kendaraannya bukan dari wilayah Surabaya atau Sidoarjo.

Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekanbaru Rabu, 29 April 2020, dan Doa-doa Puasa Ramadhan

Baca: UPDATE: Tambah 4 Orang, Kini RSD Wisma Atlet Rawat 715 Pasien Positif Covid-19

Baca: Kuartal I 2020, Pertamina EP Raup Laba 169 Juta Dolar AS

"Waktu ditanya keperluannya apa ke Surabaya, dia mengeluarkan surat dari Rumah Sakit di Lumajang. Di keterangannya status dia masih ODP dan belum habis masa karantinanya," kata dia saat ditemui di lokasi check point, Rabu (29/4/2020).

Kata Moch. Su'ud, pengakuan ODP memasuki Surabaya karena akan menuju ke rumah saudara yang bertempat di Madura.

Dari pantauan SURYA.CO.ID, ODP tersebut masih berada di tenda posko pemantauan.

Petugas yang berjaga memastikan ODP tersebut sedang menunggu jemputan dari Dinas Kesehatan Surabaya.

"Kami sudah kontak, tapi sudah dua jam Dinkes belum datang. Nanti mungkin langkahnya dibawa ke RSUD Dr Soetomo kalau gak ya ke Rumah Sakit Unair," ucap petugas pengecek suhu tubuh, Ari dari RSIA Mitra Husada. (Tony Hermawan)

 Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Lagi, Satu ODP Asal Jember Keluyuran ke Kota Surabaya, Ngaku Hendak ke Rumah Saudara di Madura