TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kasmin (26) seorang nalayan di Sungailiat Bangka, berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran perahu yang ditumpanginya.

Alat transportasi nelayan penangkap ikan yang biasa disebut Kolek-kolek itu hangus karena percikan api didiuga berasal dari mesin di bagian buritan kapal.

Namun demikian nelayan pengemudi perahu ini, Kasmin, Warga Lingkungan Nelayan I Sungailiat Bangka, dipastikan selamat.

Baca: UPDATE: Login www.pln.go.id untuk Token Gratis Bulan Mei 2020, WhatsApp ke 08122-123-123

Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Makassar, Sabtu 2 Mei 2020 dan Doa-doa Puasa Ramadhan

Baca: Berkaca Kasus Romahurmuziy, Putusan Majelis Hakim Merupakan Kebijakan Yudikasi

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Ridwan kepada Bangka Pos, Jumat (1/5/2020) mengatakan, kebakaran perahu nelayan itu terjadi dua hari lalu, tepatnya pada Tanggal 29 April 2020 sekitar Pukul 04.30 WIB di sekitar arah Perairan Karang Timah Bangka.

"Kronologis kejadian berawal pada Hari Rabu Tanggal 29 April 2020, Kasmin pergi melaut.

Kasmin merupakan nelayan pengguna alat tangkap pancing pola one day fishing atau satu hari penangkapan ikan. Ia berangkat dari Muara Nelayan Sungailiat Pukul 3.30 WIB," kata Ridwan.

Tiga jam perjalanan, setelah melintasi perjalanan sepanjang 29 Mill, Kasmin pun tiba di tempat tujuan, Perairan Karang Timah.

"Sesampainya di Karang Timah, Kasmin melakukan aktivitas seperti biasa memancing ikan tenggiri.

Saat itu sekitar 20 lebih ikan tenggiri yang didapatkan hingga Pukul 15.00 WIB.

Kasmin pun kemudian meluncur pulang ke Sungailiat dengan kecepatan 10 mil perjam," kata Ridwan mengutip pengakuan korban.

Namun tanpa disadari tangki minyak bensinnya bocor hingga bahan bakar itu membasahi seputaran bodi kapal.

Percikan api yang keluar dari mesin perahu kemudian menjalar ke seluruh bagian kapal.

"Hingga akhirnya mendekati Perairan Airkantung Sungailiat mesin perahu 14 PK kapal Kasmin meledak karena terbakar. Kasmin pun langsung terjun ke air laut, sedangkan kapal hangus terbakar," katanya.

Untungnya insiden ini terjadi tak jauh dari lokasi para penambang timah inkonvensional di laut tersebut. Kasmin kemudian langsung dievakuasi oleh para penambang.

"Alhamdulillah Kasmin selamat karena langsung mendapatkan pertolongan. Sedangkan (puing) perahunya langsung di gandeng ke Muara Airkantung Sungailiat," kata Ridwan memastikan akibat insiden itu, Kasmin menderita kerugian material sekitar Rp 13 Juta.

(bangkapos.com/Fery Laskari)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Mesin Meledak Perahu Terbakar, Kasmin Nekad Nyemplung ke Laut,