Tolak Kedatangan Kapal Perintis dari Halmahera, Warga Buton Takut Penumpang Tularkan Virus Corona
Kapal tersebut memuat sekitar 60 orang penumpang dari Pulau Obi, Halmahera, Maluku Utara. Mereka hendak mudik ke kampung halamannya di Buton Selatan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kapal perintis KM Mega Abadi, dari yang berangkat dari Halmahera, hendak menurunkan penumpang di pelabuhan rakyat desa, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Jumat (1/5/2020).
Namun, sejumlah warga warga Desa Bandar Batauga di kecamatan itu, menolak kedatangan mereka.
Kapal tersebut memuat sekitar 60 orang penumpang dari Pulau Obi, Halmahera, Maluku Utara. Mereka hendak mudik ke kampung halamannya di Buton Selatan, Baubau, dan Buton.
Warga Desa Bandar Batauga khawatir, penumpang yang turun dari Pulau Obi ke Buton Selatan, dapat menularkan virus corona kepada warga desa.
Baca: Kakek 70 Tahun di Wonogiri Sembuh dari Corona, Kepulangannya Disambut Meriah Warga Desa
“Intinya kami menolak (kedatangan kapal perintis). Karena dikhawatirkan jangan sampai kami terinfeksi covid. Di Baubau ditolak, di Buton juga ditolak, kenapa mereka mau berlabuh di sini,” kata seorang warga desa, La Ode Herman, kepada sejumlah media, Jumat (1/5/2020).
Kapal Herman juga menjelaskan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Buton Selatan belum memadai, sehingga warga sangat khawatir dengan virus corona.
Beberapa anggota polisi dari Polsek Batauga, melakukan penjagaan di sekitar pelabuhan rakyat desa Bandar Batauga setelah adanya penolakan warga.
Sementara itu, terlihat kapal perintis masih berlabuh di perairan desa dan penumpang belum juga diturunkan.
Setelah ditolak, kapal perintis tersebut memilih untuk menuju ke Kabupaten Buton. Sebelum ke Buton Selatan, kapal KM Mega Abadi berlabuh di perairan pantai lakeba, Kota Baubau.
Tujuh orang penumpang nekat memaksa turun.
Tim Gugus Tugas Covid Baubau kemudian mengamankan tujuh orang penumpang yang hendak ke kampung halamannya di Buton Selatan.
Ketujuh penumpang tersebut selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis dan selanjutnya dibawa ke Kabupaten Buton Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Khawatir Bawa Virus Corona, Warga Tolak Kapal dari Halmahera Berlabuh
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.