Bayi yang Lahir Prematur dan Positif Corona di Grobogan Dinyatakan Sembuh
Sang bayi diduga terpapar virus corona saat dirawat di rumah sakit RSUP Dr. Kariadi Semarang selama tiga minggu karena prematur
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawa Tribun Jateng Like Adelia
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kabar baik datang dari rumah sakit KRMT Wongsonegoro, Jawa Tengah.
Bayi asal Grobogan yang masuk tanggal 2 Mei 2020 lalu karena positif terinfeksi virus corona pasca dilakukan tes swab dinyatakan sembuh.
Sang bayi diduga terpapar virus corona saat dirawat di rumah sakit RSUP Dr. Kariadi Semarang selama tiga minggu karena prematur.
"Mengenai bayi asal Grobogan yang kemarin terindikasi covid-19, untuk sekarang ini dia sudah pulang dan sudah sembuh," kata direktur Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati kepada Tribunjateng.com, Rabu (6/5) sore.
Menurut Susi, salah satu hal yang membuat sang bayi terbilang hanya beberapa hari di rawat, sebab menurut hasil analisa polymerase chain reaction atau PCR di rumah sakit wongsonegoro, sang bayi saat ini hasilnya sudah negatif.
Baca: Bayi 1 Bulan di Grobogan Positif Corona, Lahir Prematur, Alami Sesak Napas Sepulang dari Rumah Sakit
Baca: Tagihan Listrik Dikeluhkan Masyarakat, Ini Penjelasan PLN
Baca: Dilantik Jokowi Jadi Kepala PPATK, Dian Ediana Janji Bantu Usut Kasus Jiwasraya
"Karena kami punya alat sendiri untuk pemeriksaan PCR jadi lebih cepat hasilnya," katanya.
Adapun mengenai perkembangan kasus virus corona di rumah sakit Wongsonegoro saat ini, berdasarkan laporan cepat harian yang dilakukan dua kali sehari, setiap pukul 07.00 dan pukul 20.00, pada Rabu ini tercatat ada empat pasien positif covid-19 yang dirawat.
Adapun secara total, rumah sakit Wongsonegoro sejauh ini sudah menangani 39 kasus.
Dengan rincian, empat pasien positif masih dirawat, positif sembuh 28 kasus, positif meninggal enam kasus, dan isolasi mandiri satu kasus.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bayi Grobogan Lahir Prematur Positif Corona Dinyatakan Sembuh