Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hingga saat ini tercatat sudah ada sebanyak 1.785 sampel spesimen swab tes pasien terkait covid-19 yang telah dikirimkan oleh untuk diteliti.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah memaparkan, ribuan sampel tersebut, diteliti di dua tempat yakni Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) di Medan dan Balitbangkes di Jakarta.

"Spesimen yang kita sampaikan ke dua laboratorium PCR, yang ada di Sumatra Utara dan di Jakarta. Saat ini jumlahnya mencapai 1.785 sampel yang sudah kita kirim," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Pemprov Sumut, Rabu (6/5/2020) sore.

Aris mengatakan, dari jumlah 1.785 sampel swab tes tersebut, sebanyak 855 spesimen sudah dikirimkan ke RS USU.

Baca: Info BMKG: Gempa M 7,3 Guncang Maluku Tenggara Barat Rabu Malam, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca: Alasan Kenapa Bayi dalam kandungan Lebih Aktif Menendang Saat Ibu Hamil Tidur Miring ke Kiri

Baca: Polemik Usulan Penghentian Liga 1 2020: Pemain Juga Takut Bermain Saat Pandemi, Tapi. . . .

Baca: Persipura Jayapura Sumbang Dana Subsidi Ratusan Juta Rupiah untuk Lawan Covid-19

Sedangkan sebanyak 930 sampel dikirimkan ke Balitbangkes.

Dari hasil sampel yang dikirimkan itu, setelah diteliti maka akan dapat diketahui apakah seorang pasien terjangkit covid-19 positif atau tidak.

Selain itu, dari sampel yang dikirimkan itu maka juga akan diketahui hasil swab seorang pasien sebelum benar-benar dinyatakan sembuh.

"1.785 sampel yang sudah kita kirimkan dengan perincian 855 itu ke RS USU, dan 930 sampel ke Balitbangkes Jakarta," kata Aris.

Sementara itu, Rektor USU, Prof Runtung Sitepu mengatakan dengan dua alat PCR yang sudah ada di RS USU saat ini, para petugas di lab tersebut mampu melakukan pemeriksaan swab test maksimum 60 sampel spesimen per hari.

Laboratorium polymerase chain reaction (PCR) Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) masih terus digunakan dalam melakukan uji spesimen swab untuk mengetahui apakah seorang pasien terkonfirmasi positif terinfeksi covid-19 atau tidak.

"Sampel yang bisa diperiksa di dua alat PCR kita itu kemampuannya maksimum 55-60 per hari. Cuma saya tanya juga kira-kira hasilnya dari sampel itu gak sampai 10 persen yang positif," ujarnya, Selasa (5/5/2020) sore.

Prof Runtung menjelaskan, dua alat PCR di RS USU akan terus bekerja selama pihak gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) covid-19 Sumut masih terus memberikan sampel spesimen swab untuk diujikan di lab.

"Artinya dua PCR kita itu memang digunakan untuk sampel yang datang dari rumah sakit yang ada di wilayah Sumatra Utara," kata Runtung.

(Chandra Simarmata)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gugus Tugas Sumut Sudah Kirim 1.785 Sampel Spesimen Pasien Terkait Covid-19