Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua ABK yang Dilarung Kapal Cina Berasal Dari Sumsel, Keluarga Minta Dilakukan Penyelidikan

Keluarga Sepri (24), ABK kapal China merasa kaget setelah tahu dia meninggal dan dibuang di laut

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dua ABK yang Dilarung Kapal Cina Berasal Dari Sumsel, Keluarga Minta Dilakukan Penyelidikan
istimewa
Rika Andri (kanan) kakak kandung dari Sepri dan foto Sepri semasa hidup (kiri). 

TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Keluarga Sepri (24), ABK kapal China merasa kaget setelah tahu dia meninggal dan dibuang di laut.

Selain Sepri, temannya Ari (24) sama-sama warga Desa Serdang Menang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan juga diceburkan ke laut.

Keduanya masuk bekerja melalui PT. Karunia Bahari Samudera (KBS), yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Pemalang.

Rika Andri yang merupakan kakak perempuan dari Sepri, menceritakan keduanya pertama kali meninggalkan desa sudah sekitar setahun yang lalu.

Baca: Maverick Vinales Tenang Motornya Sudah Mulai Ngacir

Baca: Politikus PKS Sebut Banyak Pasal Dalam RUU Cipta Kerja Berpotensi Merugikan Pekerja

Baca: Kronologi 10 Ribu Warga India Terpapar Gas Beracun, Mata seperti Terbakar Dikira Kena Disinfektan

"Sekitar Februari 2019 adik saya pergi ke Jawa untuk bekerja, dan sejak itulah tidak ada lagi komunikasi dengannya atau hilang kontak," ucapnya saat dimintai keterangan, Jum'at (8/5/2020).

Setelah sekian lama menunggu, pihak keluarga pun akhirnya mendapatkan informasi dari perusahaan.

"Barulah pada tanggal 6 Januari 2020 lalu kami mendapatkan informasi melalui telepon dari pihak perusahaan," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI

Lebih lanjut, Rika menceritakan saat itu pihak perusahaan menyuruh keluarga untuk datang kesana dengan menanggung seluruh biaya transportasi.

"Awalnya perusahaan tidak menceritakan mengenai kematian adik saya, hanya saja kami disuruh datang terlebih dahulu kesana.

Kami sempat menolak karena tidak memiliki ongkos, tetapi perusahaan menyatakan akan membayar biaya perjalanan pulang pergi. Jadi kami memutuskan berangkat kesana," ujarnya.

Setelah sampai ditujuan yang dimaksud, barulah keluarga dibertahu kalau Sepri sudah meninggal pada tanggal 21 Desember 2019.

"Begitu saya ketemu dengan pihak perusahaan, kita dikejutkan dengan kabar kalau Sepri sudah meninggal karena sakit dan jenazahnya sudah dimakamkan di Cina, kami menerima hal tersebut," ungkapnya.


Ditambahkan Rika, tidak lama berselang setelah mengetahui hal yang sebenarnya dari pemberitaan yang telah viral, keluarga langsung menghubungi kembali perusahaan.

"Setelah kami menghubungi perusahaan dan mendapatkan perihal yang sebenarnya kalau jenazah tidak dimakamkan justru dibuang ke laut.

Karena itu kami tidak terima karena merasa telah dibohongi, untuk selanjutnya saya meminta dilakukan penyelidikan karena selama ini Sepri tidak memiliki riwayat penyakit apapun," tegas Rika.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Cerita Kakak Seorang ABK di OKIyang Dibuang ke Laut di China, Kala Video Viral Ungkap Segalanya

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas