Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Seorang remaja, S (16) warga Kampung Pasirsuit, Desa Pusakajaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, ditemukan tewas menggantung di plafon rumahnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian S (16).

Berdasarkan keterangan keluarga kepada polisi, tak ada keluhan apa pun pada S.

S (16) ditemukan tewas gantung diri di samping rumahnya Kamis (7/5/2020) sekitar pukul 07.45 WIB.

Kapolsek Tanggeung,  IPTU Nasution mengatakan korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung.

S mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali tambang warna hijau dengan panjang sekitar tiga meter.

"Diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara mengikatkan tali ke leher, lalu loncat dari jendela rumah. Jarak dari tanah sampai dengan ujung kaki sekitar satu meter," kata Kapolsek melalui sambungan telepon, Jumat (8/5/2020).

Baca: BTN Luncurkan Program Ketupat Beruntung untuk Genjot KPR di Tengah Pandemi Covid-19

Baca: Pasien Sembuh Covid-19 Naik Jadi 2.494 orang, Jakarta Tercatat Paling Banyak

Baca: Ferdian Paleka Bukan Otak Prank Sembako Isi Sampah, Orangnya Sudah Ikut Tertangkap

Ade mengatakan, hasil pemeriksaan medis tidak ada luka bekas penganiayaan ataupun luka benda tumpul. Keluarga korban keberatan untuk dilakukan autopsi dan menerima dengan ikhlas.

"Menurut keterangan keluarga, korban selama ini tidak pernah mengeluh sakit ataupun punya masalah," katanya.

Tiga anggota Polsek Tanggeung mendatangi lokasi berita gantung diri di Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur. Polisi pun melakukan olah TKP, koordinasi dengan pihak kesehatan dan pemerintah desa, mengevakuasi korban, dan mengamankan barang bukti.

"Ia dikenal tertutup dan kami masih melakukan penyelidikkan," katanya

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dikenal Tertutup, Seorang Remaja Tiba-Tiba Ditemukan Tewas Menggantung di Plafon Rumahnya