Pengakuan Ferdian Paleka Soal 'Maaf tapi Bohong' dan Alasan Kabur ke Palembang
Ferdian memberi klarifikasi terkait video 'maaf tapi bohong' yang viral di media sosial sebelumnya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - YouTuber Ferdian Paleka ditangkap polisi di Tol Jakarta-Merak, Jumat (8/5/2020) dini hari.
Setelah diamankan, Ferdian meminta maaf kepada transpuan yang menjadi korban prank sembako sampah yang ia lakukan bersama Tubagus dan Aidil.
Saat memberi keterangan di Mapolrestabes Bandung, Ferdian memberi klarifikasi terkait video 'maaf tapi bohong' yang viral di media sosial sebelumnya.
Ferdian membantah video dirinya itu ditujukan kepada para transpuan yang menjadi korban prank sembako sampah.
Ia mengaku, video tersebut ia rekam pada 2019 lalu, saat dirinya berselisih dengan seorang selebgram.
Baca: Sembunyi di OKI Hingga Ganti Nomor Hp, Pelarian Ferdian Paleka Berakhir di Jalan Tol Merak-Tangerang
Baca: KRONOLOGI Prank Sembako Sampah Ferdian Paleka: Ide dari Satu Orang, Ingin Tambah Subscriber YouTube
Baca: VIDEO Ferdian Paleka Kena Prank di Kantor Polisi, Kamu Sebentar Lagi Bebas, Tapi Boong!
Ferdian berujar tidak membuka sosial media setelah mengunggah video prank di kanal YouTube-nya pada Minggu (3/5/2020) lalu.
Sehingga, dirinya membantah telah membuat video permintaan maaf selama melakukan pelarian ke Palembang.
"Saya sejak 3 Mei enggak pegang sosial media," ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat.
"Itu hoaks, itu video tahun lalu saat saya berselisih dengan selebgram," jelasnya.
Sementara itu, saat ditanya alasan kabur ke Palembang daripada menyerahkan diri, Ferdian mengaku takut ditangkap.
"Iya (takut)," kata Ferdian mengangguk, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Baca: Fakta-fakta Penangkapan Youtuber Ferdian Paleka: Sempat Kabur ke Palembang, Sang Ayah Juga Diintai
Baca: Young Lex, Boy William hingga Anji Manji Geram dengan Ferdian Paleka, Nikita Mirzani Berkata Lain
Baca: Jadi DPO, Ferdian Paleka Ungkap Caranya Kelabuhi Petugas saat Akan Keluar Meninggalkan Kota Bandung
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri membenarkan, Ferdian Paleka dan Aidil kabur karena takut dengan aksi yang telah dilakukan.
"Pengakuan mereka berdua, yang bersangkutan takut karena kemarahan warga dengan apa yang dilakukan mereka itu kelewatan. Mereka juga takut kepada kami petugas," ujar Galih.
Gonta-ganti HP Selama Kabur
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Hendra Suhartiyono menyampaikan, Ferdian Paleka sering bergonta-ganti ponsel selama pelariannya ke Palembang.
"Dalam pelariannya mereka bersembunyi di Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan. Mereka ganti-ganti ponsel," ujar Hendra Suhartiyono, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat.
Anggota kepolisian memburu Ferdian Paleka setelah empat transpuan yang menjadi korban melapor ke Polrestabes Bandung pada Senin (4/5/2020) lalu.
Baca: Ferdian Paleka Akui Takut dengan Amarah Warga Bandung: Takut dengan Para Tetangga Sekitar
Baca: YouTuber Ferdian Paleka Ditangkap, Polisi Balas Pranknya : Bentar Lagi Kamu Bebas, tapi Bohong
Baca: Ferdian Paleka Ungkap Caranya Kelabuhi Polisi saat Buron ke Luar Kota Bandung
Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya menyebut, anggotanya sempat mengejar ke Palembang.
Saat mengetahui bahwa Ferdian akan kembali dari Palembang melalui Pelabuhan Merak, polisi pun langsung melakukan pengintaian.
"Tapi ternyata mereka menyeberang lagi ke Merak via Pelabuhan Bakauheni."
"Setelah keluar pelabuhan, di Tol Jakarta-Merak langsung ditangkap," ungkap Ulung.
Sembunyi di Rumah Teman
Dikutip dari Kompas.com, di Ogan Ilir, Palembang, Ferdian bersembunyi di rumah seorang temannya.
Ia lalu kembali ke Bandung setelah beberapa hari di Palembang.
Ferdian Paleka dijemput oleh ayah dan pamannya di Pelabuhan Merak.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kanit PJR Bitung Ditgakkum Korlantas Polri, Ipda Giyarto menyebut, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan Ferdian Paleka.
"Memang sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan Ferdian, dari sekitar KM 21 dan berhenti di KM 19," ujar Giyarto, Jumat.
Baca: Polisi Beberkan Kronologi Pembuatan Konten YouTube Prank Sampah Ferdian Paleka
Baca: Keluarga Diduga Ikut Bantu Ferdian Paleka Kabur, Kepolisian Sebut Masih Berstatus sebagai Saksi
Baca: Polisi Pantau Pergerakan Ayah dan Paman Ferdian Paleka Sebelum Tangkap sang Youtuber
Saat berhasil diberhentikan, Ferdian dan rekannya langsung digiring ke Polsek Tangerang untuk diamankan sementara menggunakan borgol.
"Kita diminta bantuan oleh tim Reskrimum Polda Jabar untuk melakukan pengejaran terhadap terduga tersangka tersebut. Jadi penangkapan dan pengejaran dilakukan bersama," lanjutnya.
(Tribunnews.com, TribunJakarta.com/Ega Alfreda) (TribunJabar.id/Mega Nugraha) (Kompas.com/Kontributor Bandung, Agie Permadi)