Laporan Wartawan Tribun Medan Muhammad Fadli Taradifa

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapal Tanker MT Caglela milik PT Waruna dilaporkan terbakar di Pelabuhan Belawan pukul 08.30 WIB, hingga pukul 13.30 WIB tadi belum kunjung padam, Senin (11/5/2020).

Petugas melakukan pemadaman dari jalur darat dan laut.

Kapal pemadam terpantau hilir-mudik, jumlah kapal pemadam belum diketahui pasti, namun pantauan sekilas ada tiga kapal pemadam yang beroperasi.

Suara ledakan berkali-kali terdengar dari lambung kapal tanker yang tak kunjung padam.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Penyuluhan Damkar Kota Medan, Huddin, mengatakan, akibat kejadian tersebut pihaknya menurunkan puluhan mobil pemadam kebakaran Kota Medan ke lokasi untuk padamkan api.

"Dari tiga pos pemadam milik Pemko Medan, ada puluhan mobil pemadam kita turunkan,” ujar Huddin, kepada awak media.

Korban kebakaran

Awalnya, Komandan Regu (Danru) Damkar UPT Wilayah IV Belawan, Sadakata Ginting, menyebutkan ada 50 ABK di kapal, 5 di antaranya mengalami luka ringan.

"Enggak ada yang dibawa ke rumah sakit, hanya luka bakar sedikit saja. Ada ABK, ada juga tim pembetulan kapal dari Belawan ini. Luka-luka sedikitnya paling kurang lebih ada 5 orang. Total Kurang lebih ada 50 orang, dan puji syukur selamat semua," tuturnya.

Baca: Kapal Tanker Terbakar di Pelabuhan Belawan Medan, Warga Dengar 5 Kali Ledakan

Namun informasi terkait korban kebaran diperbarui dan disebut ada 12 ABK yang terluka dan dibawa ke rumah sakit.

Camat Medan Belawan Ahmad SP menyebut ke 12 ABK dibawa ke Rumah Sakit PHC Belawan.

"Jumlah yang sudah masuk rumah sakit sebanyak 12 orang dan sedang dilakukan pendataan yang menjadi korban,” ungkap Ahmad SP.

Penyebab Kebakaran

Sadakata Ginting menyebutkan bahwa kapal Tanker tersebut sedang dalam perbaikan di galangan Waruna Belawan.

"Enggak ada mau berangkat, lagi pembetulan dan perbaikan," tutur Sadakata Ginting.

Baca: Media Asing Soroti Erupsi Anak Gunung Krakatau, Ledakan Keras Terdengar hingga 150 KM

Awalnya api membakar ekor kapal hingga akhirnya menjalar dan hampir membakar seluruh bagian kapal.

Terlihat asap hitam sudah membubung tinggi di atas laut.

Ia juga menyebutkan bahwa kapal tersebut adalah kapal milik swasta.

"Yang kita tahu hanya kapal swasta aja, kalau yang lainnya mereka tidak mau kasih tahu informasinya," tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa api mulai membakar kapal tanker tersebut dimulai pukul 08.30 WIB.

Ia menyebutkan sudah ada mendengar 5 kali ledakan di dalam proses kebakaran.

Hingga saat ini, Sadakata Ginting menjelaskan pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

"Nanti kita selidiki setelah proses penyiraman selesai," pungkas Sadakata Ginting.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Korban Kapal Tanker Terbakar di Belawan Bertambah, dari 5 Menjadi 12 ABK Dilarikan ke Rumah Sakit