Ferdian Paleka Sebut Di-bully Napi Lain Selama Sejam, Alami Trauma dan Sempat Tak Nyaman di Penjara
Ferdian Paleka cs berharap, polisi mengabulkan pengajuan penangguhan penahanan atau pengalihan menjadi tahanan kota.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum tiga tersangka prank sembako sampah, Rohman Hidayat mengatakan, para orangtua sudah bertemu dengan Ferdian Paleka, Tubagus, dan Aidil.
Saat bertemu di dalam penjara, Rohman menyebut tak ada bekas perundungan di tubuh Ferdian cs.
Namun, dirinya menyebut bahwa ketiga tersangka mengalami trauma setelah dirundung oleh tahanan lain.
Ferdian Paleka cs berharap, polisi mengabulkan pengajuan penangguhan penahanan atau pengalihan menjadi tahanan kota.
"Secara fisik tidak ada bekasnya. Dia mengalami trauma, dia berharap segera dikabulkan penangguhan penahanan atau pengalihan tahanan," ujarnya di Mapolrestabes Bandung, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (12/5/2020).
Ia menyampaikan, saat ini keadaan dari Ferdian, Tubagus, dan Aidil, sudah tenang di dalam penjara.
"Di dalam dia merasa tidak nyaman karena perundungan dari napi lain. Tapi keadaan agak tenang setelah ada tindakan dari Pak Kapolres," katanya.
Baca: Kuasa Hukum Ajukan Ferdian Paleka Cs Jadi Tahanan Kota, Orangtua Siap Mengawasi jika Dikabulkan
Baca: Di Dalam Penjara, Youtuber Ferdian Paleka Cs Tampak Murung dan Mengeluh ke Orang Tuanya
Baca: Kabar Terkini Ferdian Paleka Cs: Tak Bersemangat karena Dibully Penghuni Sel Lainnya
Meski tersangka mengaku menerima perundungan sekira satu jam dari narapidana lain, Rohman menyebut, ketiga kliennya itu kini sudah nyaman.
"Dia cerita sekitar satu jam-an lah. Kondisi sekarang, tersangka sudah mulai nyaman di dalam."
"Ini juga menjadi perhatian bagi napi lain di dalam agar tak terjadi lagi. Tapi jelas, trauma (Ferdian cs) masih ada," ungkapnya.
Ia menambahkan, orangtua dari ketiga tersangka langsung meminta untuk mengajukan penahanan saat mengetahui peristiwa perundungan tersebut.
"Setelah terjadi perundungan, ketiga orangtua tersangka meminta mengajukan penangguhan ataupun pengalihan tahanan."
Baca: Video Prank Ferdian Paleka dan Penghasilan 10 Youtuber Teratas di Indonesia Bisa Rp 1 Miliar Sebulan
Baca: Orangtua Ferdian Paleka akan Minta Perlindungan ke Komnas HAM hingga Ajukan Penangguhan Penahanan
Baca: Komentar Orangtua Ferdian Paleka saat Tahu Sang Anak Jadi Dibully dan Ditelanjangi di dalam Sel
"Bahkan meminta perlindungan hukum kepada kepolisian atau Komnas HAM, atas perlakuan yang diterima oleh anak-anaknya," jelasnya.
"Orangtua mana yang akan tega melihat anaknya dalam kondisi hampir telanjang, mereka menilai ini tidak manusiawi," imbuh Rohman Hidayat.
Kata Polisi Soal Perundungan
Diberitakan TribunJabar.id, polisi yang berjaga saat terjadi aksi perundungan tersebut, telah diperiksa dan diminta tanggung jawab.
"Kami periksa anggota yang jaga, termasuk atasannya untuk pertanggungjawabkan kejadian ini," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya, di Jalan Merdeka, Sabtu (9/5/2020).
Baca: Ferdian Paleka Cs Bertemu Orang Tua Mereka di Mapolrestabes Bandung, Begini Suasananya
Baca: Datang Menjenguk, Ortu Ferdian Paleka Cs Ungkap Kondisi Sang Anak, Berharap Penangguhan Dikabulkan
Baca: Tanggapi Perundungan yang Dialami Ferdian Paleka, Nikita Mirzani Sebut Tak Layak: Dia Bukan Koruptor
Ia mengakui, Ferdian Paleka bersama dua rekannya jadi korban perundungan sesama tahanan.
"Sehingga saat ini dia dipisahkan ruangannya dengan tahanan lain sampai menunggu situasi aman. Kondisi tiga tahanan aman, tidak berkurang satu pun," ujar Ulung.
Perundungan itu direkam oleh sesama tahanan yang ternyata membawa ponsel ke dalam tahanan.
"Rekaman itu didapat dari ponsel seorang tahanan. Ponsel diselundupkan ke dalam dengan makanan yang dititipkan pembesuk. Ponsel sudah diamankan," terangnya.
Baca: Ayah Ferdian Paleka Jawab Isu Bantu Putranya Melarikan Diri, Komentari Video Perundungan di Tahanan
Baca: Ferdian Paleka Cs Di-bully di Penjara, Orangtua akan Ajukan Penangguhan Penahanan & Lapor Komnas HAM
Baca: Viral Video YouTuber Ferdian Paleka Di-bully di Penjara, Begini Respon Orang Tua
Ulung menyebut, para tahanan tidak menyukai perbuatan Ferdian cs yang melakukan prank sembako sampah kepada transpuan sebelumnya.
"Para tahanan tidak suka perlakuan pelaku memberikan makanan sampah sehingga mereka melakukan per-bully-an terhadap Ferdian cs," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Mega Nugraha)