Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pasien Positif Corona di Ambon Tak Dimakamkan Sesuai Prosedur, Tim Medis Jalani Rapid Tes

Pasien positif corona di Ambon tak dimakamkan sesuai prosedur, berikut kronologinya menurut Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Meykal Pontoh.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kronologi Pasien Positif Corona di Ambon Tak Dimakamkan Sesuai Prosedur, Tim Medis Jalani Rapid Tes
AFP/ADEK BERRY
Sejumlah pekerja dari Dinas Pemakaman mengenakan alat pelindung diri (APD) saat menguburkan mayat di pemakaman yang ditunjuk untuk korban virus corona (Covid-19) di pemakaman Pondok Ranggon di Jakarta. Sabtu (2/5/2020). (AFP/ADEK BERRY) *** Local Caption *** mengubur mayat di kuburan yang ditun 

"Proses pemakaman korban tidak sesuai protokol Covid-19 itu karena hasil swab baru keluar setelah lima hari korban dimakamkan. Ini kecolongan namanya," tegas Pontoh.

Menanggapi hal tersebut, pihaknya telah melakukan rapid test terhadap 100 petugas medis di RSUD Ambon.

Dari 100 tenaga medis, sebanyak 22 tenaga medis dan pegawai administrasi dinyatakan reaktif.

Petugas medis sample darah Rapid Test Covid 19 warga Bekasi di Stadion Patriot Candrabraga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen mempersilahkan warganya untuk melakukan periksaan cepat atau rapid test Covid-19. Tribunnews/Jeprima
Petugas medis sample darah Rapid Test Covid 19 warga Bekasi di Stadion Patriot Candrabraga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen mempersilahkan warganya untuk melakukan periksaan cepat atau rapid test Covid-19. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca: Update Virus Corona Ambon: 1 Pasien Positif COVID-19 Meninggal Dunia

Selain itu, rapid test akan dilakukan terhadap keluarga dan orang terdekat korban yang menghadiri pemakaman.

"Hasil rapid test itu ada 22 yang reaktif."

"Tapi nanti akan dilakukan rapid test lagi untuk tenaga medis dan juga keluarga korban," katanya.

RSUD Ambon konfirmasi positif 3 petugas medis

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, sebanyak tiga tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haulussy Ambon pun terkonfirmasi positif virus corona pada Senin (11/5/2020).

Pontoh mengatakan, tenaga medis itu telah dirawat di ruang isolasi RSUD Ambon sejak seminggu lalu.

Saat itu, mereka mengeluh gejala demam, batuk, dan sesak napas.

"Mereka ini sudah menjalani isolasi seminggu yang lalu, tapi hasil swab baru keluar dan hasilnya positif, ketiga pasien ini kami sebut pasien 26, 27, dan 28," tuturnya, dikutip dari Kompas.com.

Selain tiga tenaga medis itu, 22 perawat, dokter, dan tenaga administrasi RSUd Haulussy Ambon dinyatakan reakti setelah menjalani rapid test virus corona.

Suasana kamar isolasi orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di salah satu ruang kelas SD Negeri 01, 02, 03, dan 04 Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Senin (11/5/2020). Pemprov DKI Jakarta menyulap sejumlah sekolah di Jakarta menjadi tempat tinggal sementara tim medis dan kamar isolasi tambahan bagi pasien terindikasi virus corona atau Covid-19, salah satunya adalah gedung SD Negeri 01, 02, 03, dan 04 Cipinang Besar Utara. Di gedung SD ini tercatat sudah ada 5 warga yang diisolasi setelah hasil rapid testnya dinyatakan reaktif atau terindikasi positif Covid-19. Tribunnews/Jeprima
Suasana kamar isolasi orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di salah satu ruang kelas SD Negeri 01, 02, 03, dan 04 Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Senin (11/5/2020). Pemprov DKI Jakarta menyulap sejumlah sekolah di Jakarta menjadi tempat tinggal sementara tim medis dan kamar isolasi tambahan bagi pasien terindikasi virus corona atau Covid-19, salah satunya adalah gedung SD Negeri 01, 02, 03, dan 04 Cipinang Besar Utara. Di gedung SD ini tercatat sudah ada 5 warga yang diisolasi setelah hasil rapid testnya dinyatakan reaktif atau terindikasi positif Covid-19. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Rapid test tersebut dilakukan setelah adanya pasien positif corona yang dimakamkan tidak sesuai protokol kesehatan.

Menurut Pontoh, para tenaga medis dengan hasil rapid tes reaktif juga sedang menjalani isolasi di rumah sakit tersebut.

"Saat ini sedang menjalani penanganan di ruang isolasi," katanya.

Hingga Senin (11/5/2020), sebanyak 36 kasus positif Covid-19 tercatat di Maluku.

Di antaranya, empat pasien dinyatakan meninggal, 17 pasien sembuh.

Selain itu, 19 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas