Tujuh Korban Kapal Tanker di Medan Diserahkan Keluarga, Ada yang Masih Bersaudara
Rostina mengaku awalnya dirinya mengetahui kabar kedua abangnya tersebut menjadi korban dari media sosial Facebook
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tujuh jenazah korban meledak dan terbakarnya Kapal Tanker MT Jag Leela akan diserahkan kepada kelurga di RS Bhayangkara Medan, Selasa (12/5/2020) malam.
"Malam ini akan kita serahkan semuanya kepada pihak keluarga," tutur Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Selasa (12/5/2020) malam.
Berikut identitas ketujuh korban meninggal insiden kapal tanker terbakar di Belawan:
1. Muhammad Nur Kasim Siregar (37) warga Kota Rantang Hamparan Perak, Deliserdang
2. Bahtiar Asmawi Siregar (28) warga Kota Rantang Hamparan Perak, Deliserdang
3. Imam Maulana (23) warga Pasar Lama Medan Labuhan
4. Iswondo (46) warga Jalan Prihatin Lingkungan 6 Medan
Baca: Kue Tart di Medan Tempur Doni Monardo
5. Buchari (34) warga Jalan Yoong Labuhan Deli Medan Marelan
6. Iwan Setiawan Hasibuan (32) warga Kampung Lolam Lingkungan IX Belawan Bahagia
7. Sandi Nova (24) warga Lingkungan 6 Rengas Pulau Medan Marelan.
Hingga saat ini petugas rumah sakit masih memasukkan jenazah ke dalam peti untuk segera diserahkan kepada pihak keluarga korban.
Diketahui, tragedi kebakaran kapal tanker MT Jag Leela Mumbai di Belawan pada Senin (11/5/2020) kemarin, merenggut tujuh korban jiwa dan mengakibatkan puluhan orang terluka.
Tim Disaster Victim investigation (DVI) Polda Sumut, Kompol Andi Harahap menyebutkan bahwa mayat korban semuanya dalam kondisi gosong.
"Mayat gosong semua, semalam masuk dua orang," jelas Andi.
Dua Bersaudara Korban Meninggal
Sementara itu, seorang perempuan bernama Rostina Sari Siregar syok setelah mengathui dua abangnya meninggal dunia.
Kedua korban yakni Muhammad Nur Kasim Siregar (35) dan Bahtiar Siregar (28) warga Hamparan Perak, Deliserdang.
Rostina mengaku awalnya dirinya mengetahui kabar kedua abangnya tersebut menjadi korban dari media sosial Facebook.
"Ya karena dari kemarin sudah tahu, jadi dari kemarin sudah syok dari kemarin. Jadi waktu kejadian dapat kabar kapa meledak dari Facebook sudah menebak waktu dengar kapal tanker," tuturnya kepada Tri bun, Selasa (12/5/2020).
Baca: Esports Kian Digandrungi di Situasi Pandemi
Wanita berjilbab hitam ini mengakui dirinya dan keluarga syok dan sedih ketika mendapatkan kabar nahas tersebut.
"Pastilah sedih, syok, karena kalau dia sakit kitakan tahu. Inikan tiba-tiba, sudah takdir Allah. Orang tua juga sudah sangat syok dan terkejut dua anak laki-lakinya meninggal," ungkapnya.
Rostina menyebutkan bahwa kedua korban tersebut sudah menikah dan memiliki anak.
"Dua-duanya sudah berumah tangga, tapi istrinya tidak bisa datang kesini karena masih bayi anaknya dan baru lahiran istrinya. Kita akan lakukan pemakaman di daerah dekat rumah," tuturnya.
Ia mengakui mengenali kedua abangnya tersebut di ruang jenazah dari celana yang biasa mereka kenakan.
"Yang paling besar Muhammad Nur Kashim umurnya 35 tahun, yang kecil Bakhtiar Asnawi umurnya 28 tahun. Sudah dilihat, kita lihat ciri-cirinya sudah tanda karena sering pakai celana pendeknya yang masih utuh," jelasnya.
Selain kedua abangnya yang meninggal, Rostina juga menyebutkan abangnya yang lain bernama Darul Daim Siregar juga menjadi korban, namun selamat.
"Satu lagi abang saya yang di tengah namanya Darul Daim Siregar selamat. Luka bakar sedikit di wajah,(vic/tri bun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TTujuh Korban Kapal Tanker MT Jag Leela Akan Diserahkan kepada Keluarga, Ini Identitasnya