TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG – Gara-gara memposting ancaman terhadap anggota polisi, Syarifuddin (32) warga Sampang, Jawa Timur dibekuk polisi.

Pria asal Desa Larlar, Kecamatan Banyuates, Sampang itu sebelumnya melontarkan ancaman tersebut melalui unggahan video di akun Facebook Baginda Si Raja Tega Penyebar Dosa pada 28 April 2020.

Dalam video itu, Syaifuddin mengacungkan dan memperlihatkan celurit.

Syaifuddin mengaku sebagai ahli tattak (bacok) dari Desa Larlar.

Kasatreskrem Polres Sampang, AKP Riki Donaire mengatakan Syaifuddin sempat diingatkan oleh rekannya sebelum mengunggah video tersebut.

Baca: Cara Putra Putri Raja Lestarikan Budaya Mangkunegaran Lewat Musik Jazz

Baca: Belum Genap Sebulan Kembali Normal, Jokowi Kembali Naikkan Iuran BPJS Kesehatan di Tengan Pandemi

Baca: Fakta Unik Menara Eiffel, Landmark Dunia yang Sempat Diprotes karena dianggap Mencemari Paris

Namun, Syaifuddin malah mengabaikan peringatan tersebut.

"Saya kurang tahu alasan dia membuat video itu. Dalam catatan kepolisian, tersangka pernah terjerat kasus pembunuhan pada tahun 2013," ujar Riki kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (12/5/2020).

"Mungkin dia dendam kepada polisi. Ketika diingatkan temannya, dia kembali terusik," tambah dia.

AKP Riki Donaire menambahkan keluarga tersangka sempat menghalangi polisi yang akan menangkap tersangka.

Bahkan keluarga tersangka meneriaki petugas dengan sebutan 'maling'.

Saat polisi masuk ke rumah, Syaifuddin sedang sembunyi di dalam kamarnya.

"Sempat terjadi saling dorong pintu kamar. Setelah pintu berhasil dibuka, tersangka mengancam menggunakan celurit," jelasnya.

"Setelah kami gertak, tersangka menaruh celurit-nya," imbuhnya.(Hanggara Pratama)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Drama Penangkapan Pemilik Akun FB Baginda Si Raja Tega, Pelaku Ancam Polisi Sampang Pakai Celurit