Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Bupati Aceh Tengah Diancam Dibunuh oleh Wakilnya: Gegara Proyek Rp 17 M, Merasa Tak Dihargai

Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar diancam akan dibunuh oleh wakil bupatinya yakni, Firdaus.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in FAKTA Bupati Aceh Tengah Diancam Dibunuh oleh Wakilnya: Gegara Proyek Rp 17 M, Merasa Tak Dihargai
TribunNewsmaker.com Kolase/ Kompas.com/ Iwan Bahagia SP
Firdaus, Wakil Bupati Aceh Tengah (kiri), Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar (kanan) 

Tak hanya persoalan proyek, ia menyebut, Shabela juga ingkar janji terhadap komitmennya.

Baca: Pasien Positif Covid-19 yang Punya Riwayat TBC Malah Berobat ke Dukun, Bupati Bogor Ungkap Alasannya

Baca: Enam Petani di Sragen Tewas Akibat Jebakan Tikus, Bupati Ancam Pidanakan Pemilik Sawah

Komitmen itu diucapkan Shabela saat maju mencalonkan diri sebagai pasangan kepala daerah.

"Kita punya komitmen tertulis dan tidak tertulis saat kita calon sampai saat baru menjabat."

"Saya rasa komitmen tertulis itu sudah dibuang oleh dirinya (Shabela)," ujar Firdaus.

Firdaus menambahkan, dirinya sebagai Wakil Bupati Aceh Tengah yang seharusnya memiliki kewenangan.

Namun, kenyataannya tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

"Ada beberapa dinas yang kewenangannya menjadi kewenangan saya, ada sekitar delapan dinas."

Berita Rekomendasi

"Namun, ternyata tidak sesuai kesepakatan," kata Firdaus.

Baca: Fakta-fakta Prostitusi Online di Aceh yang Libatkan Ibu Rumah Tangga, Pasang Tarif Rp 500 Ribu

Baca: FAKTA Prostitusi Online di Aceh, Pasang Tarif Rp 500 Ribu, 7 Pelaku Berstatus Ibu Rumah Tangga

Merasa Tak Dihargai

Firdaus juga merasa selama ini tidak dihargai sebagai Wakil Bupati.

Sehingga, hal tersebut yang membuat Firdaus meluapkan kekesalannya kepada orang nomor satu di Aceh Tengah itu.

Firdaus membantah, kalau mengeluarkan kata-kata tidak pantas kepada Shabela.

Apalagi mengancam akan membunuh.

"Saya tidak ingat ada mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, apalagi mengancam."

"Namun saya meluapkan kekesalan saya kepada Bupati, karena merasa tidak dihargai sebagai wakilnya," ujar Firdaus, dilansir oleh Kompas.com.

Baca: Kesal Tak Diberi Pekerjaan, Remaja Ini Bakar Truk Pengangkut Sawit di Aceh Timur

Baca: Gabung Persiraja Banda Aceh Musim Ini, Ganjar Mukti: Suasananya Hangat dan Friendly

Selain itu, ia menilai sejumlah kebijakan Shabela saat memimpin Aceh Tengah dinilai kurang berkoordinasi dengan bawahannya.

Menurut Firdaus, salah satunya terkait mutasi.

Firdaus menekankan, Shabela mengeluarkan kebijakan tanpa ada koordinasi dengan Wakil Bupati.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Kontributor Takengon, Iwan Bahagia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas