Lima Pemuda di Lampung Diberondong Tembakan, Dua Orang Terkena
Pelaku mengumbar tembakan dari dalam mobil Honda CR-V dan kedua korban lka pipi sebelah kanan dan tangan kanan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampun Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak lima pemuda ditembaki saat melintas menggunakan dua sepeda motor di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, tak jauh dari kampus Universitas Tulang Bawang, Jumat (15/5/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.
Pelaku mengumbar tembakan dari dalam mobil Honda CR-V dan akibatnya dua orang menjadi korban.
Korban bernama Muhamad Alfarizi Saputra (21), warga Jalan Cendrawasih Putra, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung serta Iqbal Mogue (16), warga Rajabasa, Bandar Lampung.
Alfarizi mengalami luka di pipi sebelah kanan, sementara, Iqbal tertembak di tangan kanan.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, peristiwa ini berawal saat kelima pemuda itu melaju dari arah Pahoman menuju Pasar Tugu.
Kelimanya bernama Jerry, Alfarizi, Iqbal, Apoy, dan Buyeng.
Baca: BREAKING NEWS Tentara Korea Utara dan Korea Selatan Saling Keluarkan Tembakan di Zona Demiliterisasi
Setiba di Jalan Gajah Mada, mereka tiba-tiba dipepet pengendara motor yang berboncengan.
Sementara dari belakang, muncul mobil Honda CR-V.
Motor dan mobil tersebut berusaha mengadang mereka.
Satu orang dari dalam mobil Honda CR-V tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah kelompok pemuda ini.
Jerry, salah satu saksi, mengaku tidak menyangka menjadi korban penembakan.
Tak mau jatuh korban, kelimanya langsung tancap gas dan masuk ke gang untuk menyelamatkan diri.
"Yang kena tembakan Alfarizi dan Iqbal. Saya naik sepeda motor Vario bertiga sama Alfarizi dan Iqbal."
"Sementara Apoy dan Buyeng mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU. Yang di depan dia (Alfarizi)."
"Nah, sampai tikungan sebelum UTB depan Warnet Empire, tiba-tiba ada dua pengendara sepeda motor Supra mepet," ungkapnya.
Baca: Berusaha Kabur saat Hendak Ditangkap, Pelaku Begal di Pasar Minggu Ditembak Mati
Motor tersebut berusaha mengadang mereka.
Tak lama, muncul mobil Honda CR-V warna putih yang juga berusaha menghentikan mereka.
"Mobil yang mengadang kita ini tiba-tiba menembak dua kali. Saya paling belakang gak kena. Yang kena Iqbal sama dia (Alfarizi)," terang Jerry.
Jerry mengaku sangat ketakutan saat itu.
"Alfirizi langsung ngegas masuk gang. Kalau yang dua udah kabur duluan masuk gang juga. Udah gak tahu abis itu," kata dia.
Ditolak klinik
Setelah berhasil menyelamatkan diri, mereka pergi ke klinik untuk mendapatkan perawatan.
Namun, pihak klinik meminta mereka pergi ke rumah sakit.
Akhirnya, mereka melarikan kedua korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
"Dah, sekarang dirawat di sini (RSUDAM). Pelurunya itu kayak tembaga kuning," sebut Jerry.
Diduga Begal
Alfarizi, korban penembakan, mengaku sempat tidak merasakan sakit.
"Pengendara motor Supra itu tiba-tiba teriak 'woy'. Saya kan gak ada masalah. Jadi saya kebut. Tapi, motor itu masih mengejar. Kemudian datang mobil CR-V putih ikut mengejar kami," beber Alfarizi saat ditemui di RSUDAM.
"Mobil ini tiba-tiba ngeluarin tembakan dua kali ke arah kawan kami yang bawa motor FU, tapi meleset," tambahnya.
Lantas mobil CR-V tersebut, kata Alfarizi, langsung berhenti mengadang motornya.
"Keluar satu orang terus nembak ke arah saya. Terus Iqbal teriak 'Oy kena tembak'."
"Saya mikir nembaknya sekali dan meleset kena Iqbal. Gak tahu ini (rahang) saya berdarah-darah," ucapnya.
Alfarizi menduga mobil tersebut hendak membegalnya.
"Kayaknya begal. Kalau laporan ke polisi, ini mau laporan."
Baca: Kisah Cewek Kirgizstan Cinlok dengan Pria Lampung di Tengah Pandemi Corona
"Tapi keluarga yang laporan. Saya gak tahu," kata dia.
Alfarizi mengaku merasakan sakit di bagian leher.
"Masih ngenyut di bagian pipi. Kalau Iqbal dah pulang," kata Alfarizi.
Dari informasi yang diperoleh, jenis senjata yang digunakan pelaku adalah airsoft gun.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi mengaku belum menerima laporan penembakan misterius itu.
Meski begitu, kata dia, pihaknya sedang melakukan penelusuran kebenaran peristiwa tersebut.
"Motifnya masih kami lidik," katanya menjelaskan kasus lima pemuda ditembaki di Bandar Lampung tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 5 Pemuda Kaget Tiba-tiba Ditembaki Orang Tak Dikenal di Bandar Lampung, Kabur ke Gang Biar Selamat