Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perawat Hamil 4 Bulan Meninggal karena Covid-19, dr Tirta: Jangan Buat Pengorbanan Kami Sia-sia

Tim medis kembali berduka, seorang perawat dari Rumah Sakit Royal Surabaya dikabarkan meninggal dunia.

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Perawat Hamil 4 Bulan Meninggal karena Covid-19, dr Tirta: Jangan Buat Pengorbanan Kami Sia-sia
Instagram @dr.tirta
Perawat RS Royal Surabaya terpapar Covid-19 yang meninggal dunia tengah hamil 4 bulan. 

TRIBUNNEWS.COM - Tim medis kembali berduka, seorang perawat dari RS Royal Surabaya meninggal dunia.

Dilansir Surya.co.id, Ari Puspita Sari meninggal dunia pada hari ini, Senin (18/5/2020) pukul 10.50 WIB.

Ari Puspita Sari meninggal diduga karena terpapar virus corona (Covid-19).

Pilunya, Ari saat ini tengah mengandung 4 bulan.

Juru bicara penanganan Covid-19 RS Royal, dr Dewa Nyoman Sutanaya, mengatakan nakes tersebut mengembuskan napas terakhir di RSAL pada pukul 10.50 WIB.

"Iya, tadi dapat informasi meninggal sekitar pukul 10.50. Kita perwakilan RS Royal sudah ke RSAL," ucap dia.

"Yang memakamkan pihak RSAL karena protokolnya kan begitu kita mendampingi saja melihat dari jauh," imbuh Dewa.

Berita Rekomendasi

Sementara, kata Dewa, naskes tersebut meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSAL.

"Sebelumnya di sini (RS Royal), 3 hari terus dipindah RSAL 2 Hari dan pagi tadi meninggal," ucap dia.

Baca: Ketua Gugus Tugas Covid-19: Belum Ada Pengurangan PSBB Untuk Satu Atau Dua Minggu ke Depan

Baca: Perawat RS Royal Surabaya Positif Covid-19 yang Hamil 4 Bulan Meninggal Dunia, Sempat Dirawat

Saat disinggung nakes tersebut tengah hamil, Dewa menjawab, usia kandungan Ari tengah memasuki trimester dua.

"Iya (hamil). Pastinya saya nggak tahu (usia kandungan) tapi sekitar trimester dua awal. Tapi kalau sedang hamil sih, iya, benar hamil," ucap dia.

Atas kabar ini, dokter Tirta juga mengungkapkan dukanya.

Melalui media sosial Instagram miliknya, @drtirta menuliskan pengorbanan Ari Puspita Sari mendapat hormat setinggi-tingginya.

Ia menuliskan jika para tim medis saat ini siap berkorban demi negara.

Jika Indonesia bebas dari Covid-19 suatu saat nanti, dokter Tirta meminta untuk selalu mengingat pengorbanan tim medis.

"Bendera setengah tiang
kami siap berkorban demi negara

5 tahun lagi belum tentu akan ada yg ingat hari ini
Turut berduka, hormat setinggi2 nya

Kami tidak pernah melawan, meski di bully, dibilang ini itu, dibilang ga ikhlas, sempet ditolak warga, dibilang berlebihan

Jika indonesia selamat dari covid, ingatlah perjuangan kami

Jangan biarkan pengorbanan kolega kami sia2. Ingatlah kawan :)," tulis @dr.tirta.

Sementara itu, almarhumah Ari dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang berlaku oleh pihak RSAL.

Baca: Presiden Jokowi Perintahkan Jajarannya Buat Kajian Untuk Mempersiapkan Pengurangan PSBB

Baca: Bersiap Hadapi Situasi The New Normal, AP I Siapkan Pedoman Kesehatan

Baca: Setelah Berhasil Lawan Corona, Bocah 5 Tahun Ini Diserang Penyakit Kawasaki, Apa Itu?

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, apa yang dialami oleh Ari terungkap dalam video yang beredar viral.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, video itu menunjukkan seorang pasien berada di atas ranjang yang tengah dipindahkan dari sebuah ruangan.

Pasien tersebut kemudian dibawa masuk ke lift rumah sakit oleh sejumlah tim medis yang lengkap mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).

Suasana haru begitu tampak dalam video tersebut.

Perekam video terdengar menangis.

Ia berulang kali memanggil nama "Ari."

Setelah pasien masuk ke dalam lift, video menunjukkan petugas ber-APD terduduk lemas di lantai.

Video tersebut viral dengan narasi yang menyebut pasien tersebut merupakan perawat RS Royal Surabaya yang telah dinyatakan positif corona.

Perawat tersebut dikatakan tengah mengandung 4 bulan.

Viralnya video tersebut setelah diunggah oleh akun Facebook Bayou Prakoso.

"Perawat RS Royal Surabaya, positif Covid 19 & kondisi hamil 4 bulan, kemungkinan selamat kecil sekali karena sudah menggunakan respirator... Mohon doa untuk ibu dan calon bayi... Semoga ada muzizat Tuhan," tulisnya.

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Wahyu Gilang/ Surya.co.id/ Tony Hermawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas