Alimansyah, Peserta JKN-KIS Tak Canggung Sampaikan Puasnya Pelayanan BPJS Kesehatan
Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) asal Banua Hanyar Kecamatan Pandawan ini mengaku puas.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, Hulu Sungai Tengah – Salah satu pengunjung Kantor BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Alimansyah (66), tak canggung sampaikan puasnya terhadap layanan kantor tersebut.
Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) asal Banua Hanyar Kecamatan Pandawan ini mengaku puas lantaran prosedur yang diberikan sangat baik.
“Begitu masuk dari parkiran langsung disuruh untuk cuci tangan dan dicek juga suhu tubuhnya, semua ini agar sama-sama aman,” tutur Alimansyah.
Ia mengaku, disaat merebaknya virus yang berasal dari Wuhan Tiongkok ini, orang-orang seumurannya sangat rentan terpapar.
“Lebih-lebih virus yang kita lawan tak terlihat, jadi kalau tidak mengikuti standar pencegahannya bisa bahaya,” katanya.
Saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Jumat (15/5/2020) lalu, Alimansyah sedang melakukan cek kepesertaan untuk memastikan kartu JKN-KIS yang ia miliki aktif.
Mengingat pria seumurannya tidak terlalu memahami pemakaian smartphone seperti kebanyakan orang lainnya.
Alimansyah mengatakan dirinya hendak berobat karena ada permasalahan pada bola mata kirinya. Sehingga memerlukan kontrol di Puskesmas yang kemungkinan akan dirujuk ke rumah sakit.
Pernah beberapa kali ia gunakan berobat. Semuanya dilayani dengan baik di Puskesmas tanpa adanya biaya tambahan yang ditagihkan.
“Alhamdulillah selama pakai nyaman aja, tidak ada tagihan biaya sama sekali, nyamannya lagi tiap bulannya sudah ditanggung pemerintah daerah,” ucap syukurnya.
Masuk dalam segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran atau PBI, Alimansyah mengaku bantuan kartu hijau tersebut sangatlah bermanfaat.
Ia menganggap JKN-KIS merupakan pegangan dalam menemani usia senjanya. Usia seperti Alimansyah sangatlah rentan dengan berbagai penyakit. Dan Jaminan Kesehatan merupakan solusi terbaiknya.
“Alhamdulillah-nya sekarang sudah ada program seperti ini, sangat membantu sekali untuk orang-orang tua seperti saya,” tutur Alimansyah.
Melihat pentingnya jaminan kesehatan, Alimansyah berharap walaupun nanti sudah berganti pemerintahan, program JKN-KIS supaya ada selamanya.
Ia membayangkan jika di usianya tidak ada KIS, pasti akan sangat membutuhkan biaya yang sangat banyak. Terlebih orang dengan seusianya pasti juga banyak jumlahnya.
“Mudah-mudahan ada terus BPJS Kesehatan, supaya bisa membantu kami terus, bahkan sampai generasi cicit-cicit saya,” tutupnya.(*)