Angin Puting Beliung di Tulang Bawang Lampung, 2 Warga Meninggal, 6 Lainnya Luka-luka
hingga pukul 21.45 WIB, engin puting beliung juga mengakibatkan sebanyak 66 rumah rusak berat, 179 unit rumah rusak ringan dan seekor ternak sapi mati
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulang Bawang melaporkan sedikitnya 2 warga meninggal dunia, 5 luka berat dan 1 lainnya luka ringan akibat bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Rabu (20/5/2020).
Berdasarkan hasil perkembangan laporan di lapangan hingga pukul 21.45 WIB, Rabu (20/5/2020), persitiwa tersebut juga mengakibatkan sebanyak 66 rumah rusak berat (RB), 179 unit rumah rusak ringan dan seekor ternak sapi mati.
Dampak angin puting beliung yang dipicu oleh anomali cuaca itu juga berdampak di tiga desa masing-masing Desa Tri Mulya Jaya, Desa Tri Tunggal Jaya dan Desa Dwi Warga Tunggal Jaya di Kecamatan Banjar Agung (II).
Kemudian Desa Purwa Jaya di Kecamatan Banjar Margo.
Baca: Pemkot Bekasi Izinkan Salat Idul Fitri di 38 Kelurahan, Epidemiolog: Siap-siap Jadi Klaster Baru
Hingga saat ini tim gabungan terus melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu proses evakuasi serta pembersihan puing.
Sementara itu, menurut prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat disertai petir dan angin masih berpotensi terjadi hingga Jumat (22/5/2020) di wilayah Lampung dan sebagian besar wilayan barat Pulau Sumatera.
Oleh karena itu, diharapkan agar masyarakat dapat melakukan antisipasi terhadap kemungkinan dampak terburuk yang bisa saja terjadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.