Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PSBB Dihentikan, Kota Tegal Izinkan 10 Masjid Selenggarakan Salat Id, Ini Daftarnya

Sejalan dengan kebijakan tersebut, kegiatan masyarakat juga sudah mulai dibuka secara bertahap.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in PSBB Dihentikan, Kota Tegal Izinkan 10 Masjid Selenggarakan Salat Id, Ini Daftarnya
Fajar Bahruddin Achmad/Tribunnews.com
Masjid Agung Kota Tegal yang akan menggelar salat Id, Minggu (23/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal telah menghentikan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Alun- alun Kota Tegal, Jumat (23/5/2020) malam.

Sejalan dengan kebijakan tersebut, kegiatan masyarakat juga sudah mulai dibuka secara bertahap.

Pada saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah yang jatuh pada Minggu (24/5/2020) pun ada sejumlah masjid yang telah dibuka untuk melaksanakan salat Id.

Ada 10 masjid yang diperbolehkan menyelenggarakan salat id.

Baca: Pesan Idul Fitri dari Menteri Agama: Mari Bahagia Sambut Idul Fitri Meski dalam Pandemi Corona

Baca: Ucapkan Selamat Idul Fitri 1441 H, Jokowi: Lebaran Kali Ini Menuntut Kita Semua untuk Tidak Mudik

Baca: Resep Opor Ayam, Hidangan Khas Lebaran yang Cocok untuk Disajikan Bersama Ketupat

Baca: Menteri Agama Salat Idul Fitri di Rumah

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengungkapkan kebijakan itu seusai memimpin apel penutupan PSBB di Alun- alun Kota Tegal, Jumat (23/5/2020) malam.

Dedy Yon mengatakan, tidak semua tempat ibadah diperbolehkan menggelar sholat id.

Ia mengatakan hal itu sebagai langkah kewaspadaan dan kehati-hatian.

Berita Rekomendasi

Meski Covid-19 di Kota Tegal sudah terkendali namun ia mengakui belum aman sepenuhnya.

Terlebih daerah tetangga semisal Brebes, Kabupaten Tegal, dan Pemalang masih berstatus zona merah.

"Tempat-tempat ibadah kita tidak buka semua. Karena bagaimana pun kita posisinya belum aman walau Kota Tegal dinyatakan terkendali," jelas Dedy Yon.

Dalam rapat Pemkot Tegal bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh agama pada Selasa (19/5/2020) lalu disepakati penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Kesepakatan tersebut di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan sebelum pelaksanaan sholat idul fitri.


Panitia menyediakan tempat cuci tangan dan sabun atau hand sanitizer yang cukup.

Kemudian melaksanakan pengukuran suhu tubuh dengan thermogun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas