TRIBUNNEWS.COM - Sudah semestinya Lebaran menjadi momen semua orang saling memaafkan.

Namun, tidak demikian yang terjadi di Jalan Manunggal, RT 1, RW 15, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Jawa Tengah, Minggu, (24/5/2020) subuh.

Sekelompok pemuda melakukan perusakan terhadap rumah warga di jalan itu.

Menurut saksi mata berinisial DJ, pemicu perusakan rumah diduga karena suara petasan.

Beberapa warga Karangcengis menyalakan petasan sedari malam takbiran.

Diduga warga kampung dari Kaplingan atau PPC merasa terganggu. Mereka datang ke Karangcengis untuk buat perhitungan.

Baca: Di Batubara Satu Keluarga Bertengkar karena Uang, Malam Takbiran Jadi Petaka

"Subuh saya lihat banyak anak muda di jalan, dan beberapa saat kemudian ada suara kaca pecah," kata DJ kepada Tribunbanyumas.com, Minggu, (24/5/2020).

Setelah Subuh melakukan penyerangan, kata DJ, sekira pukul 08.00 WIB, beberapa sekelompok pemuda datang lagi ke RT 1 RW 15.

Tidak berhenti di situ saja, sekira pukul 15.00 WIB dua kelompok juga sudah terlibat tawuran susulan.

Akibat kejadian ini toko-toko di sekitar lokasi tawuran tutup. Pegawai gerai toko pun ketakutan membuka tokonya.

Baca: Di Hari yang Fitri, Bupati Bener Meriah Umumkan Mundur dari Jabatannya

"Barusan di depan sini banyak orang mau tawuran," cerita satu pegawai gerai toko kepada Tribunbanyumas.com, (Minggu, 24/5/2020).

Beberapa personel polisi satuan unit Sabhara Polres Cilacap berjaga di lokasi tawuran.

Antisipasi mencegah terjadinya tawuran susulan. (yun)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Miris! Hari Lebaran Dua Kelompok Pemuda di Cilacap Malah Terlibat Tawuran