Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembagian BLT di Sinjai Berujung Maut, Diawali Cekcok Mulut Istri Pelaku dengan Korban

Mereka adu mulut karena sedang mempertanyakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada orangtua Asdar bernama Amiruddin yang juga kepala dusun setempat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pembagian BLT di Sinjai Berujung Maut, Diawali Cekcok Mulut Istri Pelaku dengan Korban
Polsek Sinjai Borong
Barang Bukti - Warga Desa Bonto Sinala Kecamatan Sinjai Borong Sinjai heboh dengan kasus pembunuhan. Dipicu BLT Berujung Maut Kronologi dimulai istri adu mulut 

Laporan Wartawan Tribun Timur Samsul Bahri


TRIBUNNEWS.COM, SINJAI -
 Warga Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan dihebohkan pembunuhan anak Kepala Dusun yang dipicu  pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT).

BLT ini program pemerintah mengantisipasi dampak Corona atau Covid-19.

Pembunuhan bermula saat cekcok antara istri pelaku dengan anak kepala dusun.

Warga yang tewas tersebut merupakan putra dari Kepala Dusun Tomantan, Amiruddin.

Penikaman melibatkan seorang warga bernama Anwar bin Kadir (41) dan anak Kadus, Asdar (43).

Baca: Kasus Pembunuhan Tukang Becak di Semarang: Pelaku 4 Orang, Rampok Uang Rp 7.500

Anwar membunuh Asdar (43) dengan cara menikam korban pada bagian dadanya.

Berita Rekomendasi

Dirangkum tribun-timur.com, berikut fakta-fakta kejadian yang menjadi perhatian pemda dan polisi itu:

1. Kronologi Lengkap

Warga Dusun Tomantan, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bernama Anwar bin Kadir (41) menikam tetangganya bernama Asdar (43) hingga tewas.

Anwar membunuh Asdar (43) dengan cara menikam korban pada bagian dadanya.

Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan menjelaskan kronologi penikaman hingga menewaskan Asdar.

Istri Anwar bernama Lena (40) sebelum peristiwa penikaman beradu mulut dengan Asdar.

Baca: PSBB di Makassar Berakhir: Sekolah Dibuka, Mall Boleh Buka, Boleh Ada Resepsi, tapi Ini Ketentuannya

Mereka adu mulut karena sedang mempertanyakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada orangtua Asdar bernama Amiruddin yang juga kepala dusun setempat.

Lena datang mempertanyakan alasan pemerintah melalui Kepala Dusun Amiruddin mengenai alasannya tidak mendapatkan BLT.

Namun Lena tidak berhasil menjumpai Amiruddin dan bertemu dengan Asdar. Sehingga ia pulang.

2. Pelaku dan Korban Saling Serang Pakai Senjata Tajam

Di perjalanan pulang, Lena bertemu dengan Asdar.

Lena menyampaikan maksud kedatangan dirinya ke rumah Amiruddin.

Setelah menyampaikan hal itu, terjadi ketersinggungan sehingga adu mulut.

Mendengar kejadian itu, Anwar lalu mendatangi mereka sambil bawa badik.

Anwar tiba ikut membela istrinya hingga terjadi adu mulut dan perkelahian.

Baca: Pesta Miras Berujung Penikaman oleh Sepupu Sendiri di Gowa

Asdar lebih awal mengayungkan parang ke arah Anwar. Aksi itu dibalas aksi tikaman badik yang mengenai dada korban.

Usai Asdar mengalami tikaman, warga setempat langsung melarikan ke Puskesmas Bijinangka.

Dan di puskesmas, Asdar menghembuskan nafas terakhirnya.

3. Pelaku Ditangkap POolisi

Sedangkan Anwar bersama istrinya Lena meninggalkan lokasi kejadian dan menuju rumahnya yang jaraknya hanya 15 meter dari tempat itu.

Tak lama kemudian Anwar meninggalkan rumahnya lalu ke rumah saudaranya.

Selanjutnya polisi Polsek Sinjai Borong dan Polres Sinjai menangkap Anwar lalu dibawa ke Mapolres Sinjai.

"Tersangka dan barang buktinya sudah kita amankan dan saat ini situasi di lokasi kejadian di Bontosinala kondusif," kata AKBP Iwan Irmawan.

4. Rumah Pelaku Dijaga Ketat Polisi

Anggota Polsek Sinjai Borong dan Polres Sinjai, Sulawesi Selatan menjaga rumah pelaku penikaman Anwar (24) di Dusun Tomantang, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong, Senin (25/5/2020).

Ada belasan polisi yang berjaga-jaga di rumah korban maupun di dekat rumah duka.

Polisi tampak berjaga di depan rumah pelaku dengan berpakaian seragam.

Sedang Anwar sudah diamankan di Polres Sinjai. Dan korban Andi Asdar dimakamkan di kebunnya.

Baca: Komnas PA Kecam Pembunuhan Bocah 10 Tahun di Bima: Tidak Ada Kata Lelah untuk Bela Anak

Pada Rabu (24/5/2020) petang Anwar bin Kadir (41) menikam tetangganya bernama Asdar (43) hingga tewas.

Anwar membunuh Asdar (43) dengan cara menikam korban pada bagian dadanya.

Aksi perkelahian dan penikaman ini dipicu adu mulut istri Anwar bernama Marlena (40) dengan Asdar.

Mereka terlibat cekcok kepada korban karena Anwar dan Marlena tak dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT).

 
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 5 Fakta BLT Corona Berujung Maut di Sinjai, Warga Heboh Berawal Cekcok Istri Asdar & Kepala Dusun

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas