Setelah itu, informasi yang diterima, para pelaku penganiayaan terhadap korban telah berhasil ditangkap

oleh jajaran Resmob Polrestabes Semarang dan Unit Reksrim Polsek Banyumanik serta Polsek Tembalang.

Siapa saja para pelaku dan motif penganiyaan hingga berujung kematian tersebut belum diketahui pasti

lantaran para pelaku sedang dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian di kantor Polsek Banyumanik.

Diberitakan sebelumnya, Seorang pemuda ditemukan tergeletak tidak berdaya di area taman Tirto Agung Banyumanik Kota Semarang, Senin (25/5/2020) sekira pukul 12.00 WIB.

Korban ditemukan dalam posisi telentang sekira berjarak 5 meter dari
land mark tulisan taman Tirto Agung.

Ketika ditemukan korban tidak sadarkan diri mengenakan baju motif garis warna hitam, jaket warna cokelat,

ada tas selempang warba coklat dan mengenakan celana jeans warna hitam.

Seorang pedagang di taman Tirto Agung, Lastri menuturkan, korban sudah ada di taman dari pagi sekira pukul 08.00 wib.

Dia mengira korban mabuk sehingga dibiarkan saja oleh para pedagang.

Namun hingga siang hari korban tidak kunjung bangun.

Lalu oleh seorang pedagang dihampiri.

Ketika dihampiri tampak wajah korban penuh luka lebam dan ada darah di mulutnya.

"Mungkin korban penganiyaan atau apa juga kurang tahu," katanya kepada Tribunjateng.com.