TRIBUNNEWS.COM, MAKALE - Sejumlah pemuda Tongko Sarapung dan Buntu Masakke di Kecamatan Sangalla', Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan terlibat perkelahian.

Masalah dipicu saat dua kelompok pemuda ini menjemput jenazah mahasiswi IAKN Toraja yang meninggal dunia beberapa hari lalu.

Dimana dua pemuda dari kelompok tersebut motornya saling senggol.

Masalah tersebut sebelumnya telah diselesaikan melalui Lurah Tongko Sarapung dan tokoh masyarakat setempat.

"Kejadian kemarin Selasa (26/5/2020) saat di jalan motornya saling senggol, tapi sudah didamaikan," tutur Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin.

Namun bukannya saling memaafkan, dua kelompok pemuda itu kembali terlibat perkelahian.

Pemuda dari Buntu Masakke tak terima dengan masalah sebelumnya dan memilih untuk balas dendam.

Baca: Bikin Gaduh Bikin Prank Jual Rumah Olga, Billy Syahputra Akui Hanya Ingin Mengenang Almarhum

Alhasil perkelahian pun kembali terjadi pada Selasa (26/5/2020) malam.

Ironinya, lokasi dua kelompok ini berkelahi tepat di depan rumah duka Eodya.

Eodya merupakan mahasiswi IAKN Toraja yang meninggal dunia akibat gantung diri pada Senin (25/5/2020).

"Saat kejadian warga langsung turun melerai, juga Kapolres Tana Toraja mendatangi tempat kejadian," ujar Aiptu Erwin.

Pemuda yang terlibat perkelahian langsung dibawa ke Polres Tana Toraja.

Baca: Menag Fachrul: Bapak Presiden dan Bapak Wapres Sudah Rindu Kembali Ke Rumah Ibadah

Saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Tana Toraja.

"Mereka yang terlibat sudah diamankan dan sementara menjalani pemeriksaan di Reskrim Polres Tana Toraja," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Padahal Sudah Didamaikan, Dua Kelompok Pemuda di Sangalla' Tana Toraja kembali Terlibat Perkelahian