Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Warga Takut, Jenazah PDP Sempat 'Terlunta-lunta' Sebelum Dimakamkan

proses pemakaman tengah berlangsung malam tadi di pemakaman Dukuh Suba atau samping Rumah Makan Nera.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Warga Takut, Jenazah PDP Sempat 'Terlunta-lunta' Sebelum Dimakamkan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM MAJALENGKA - - Karena dicurigai meninggal karena Covid-19, jasad seorang peorang pasien dalam pengawasan (PDP) sempat 'terlunta-lunta' sebelum dimakamkan.

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka terkonfirmasi meninggal dunia, Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 17.30.

Informasi yang diterima Tribun, proses pemakaman tengah berlangsung malam tadi di pemakaman Dukuh Suba atau samping Rumah Makan Nera.

Jenazah dimakamkan sesuai protokol kesehatan karena tidak ada warga yang berani menguburkannya.

"Ya betul, malam ini PDP asal Simpeureum berjenis kelamin laki-laki usia 55 tahun meninggal dunia dan proses pemakaman tengah berlangsung malam ini," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Agus Permana melalui pesan singkat. Rabu (27/5/2020) malam.

Baca: 3 Calon Lawan Potensial Brock Lesnar jika Memutuskan Comeback ke Arena WWE

Baca: Fakta Thilafushi, Pulau Sampah di Antara Pulau-pulau Indah di Maldives

Baca: Kematian George Floyd karena Diinjak Polisi Disebut Rasisme oleh Selebriti dan Pengunjuk Rasa di AS

Menurut Agus, PDP itu meninggal di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cideres Majalengka, Selasa (26/5/2020) pukul 06.30.

Kalau sakitnya sudah 10 hari sejak di Bandung.

Berita Rekomendasi

Penyakit yang dideritanya menyerupai Covid-19 seperti sesak napas, batuk, demam.

"Bahkan almarhum semasa hidupnya pernah kontak dengan anaknya yang pulang dari Bandung," ucapnya.

Agus menambahkan, saat masuk IGD, almarhum langsung menjalani Rapid diagnostic test (RDT) atau tes cepat.

Hasilnya, yang bersangkutan dinyatakan reaktif.

"Langsung dimasukan ke ruang isolasi RSUD setempat untuk menjalani perawatan intensif. Sedangkan tes Swab atau PCR belum sempat dilakukan," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pasien Berusia 55 Tahun Dimakamkan Malam Hari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas