Kasus Pembunuhan Remaja di Lampung Terungkap: Pelaku Teman Sendiri, Ini Kronologinya
kedua pelaku bersembunyi di rumah orangtua pelaku AF di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kasus pembunuhan seorang remaja berinisial AD (16) tengah diusut Jajaran Polsek Tanjung Bintang, Lampung.
Diketahui, kasus tersebut awal mulanya terkuak pada 19 Mei 2020 lalu.
Baca: 3 Warga Lenteng Agung Bisa Kembali dari Kampung Tanpa SIKM, Lurah Bingung: Kok Bisa?
Saat itu jasad AD ditemukan di sebuah kebun singkong di daerah Sindang Sari, Kecamatan setempat.
Korbannya merupakan warga Talang Way Sulan, Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Diduga, AD dibunuh oleh temannya sendiri.
Melansir TribunJakarta.com, Kapolsek Tanjung Bintang, AKP Talen Hapis membenarkan penemuan mayat tersebut.
Polisi kemudian menyelidiki kasus penemuan jasad remaja yang ditemukan tewas di perkebunan singkong itu.
Berdasarkan hasil penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap dua remaja tersangka yang tega membunuh kawannya sendiri.
"Kedua pelaku berinisial AF (17) dan RM (19) sudah ditangkap," kata Talen Hapis saat dihubungi, Kamis (28/5/2020).
Menurut Talen Hapis, kedua pelaku bersembunyi di rumah orangtua pelaku AF di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
"Kedua pelaku kami tangkap dalam 24 jam setelah jasad korban ditemukan," kata Talen Hapis.
AKP Talen Hapis mengungkapkan, saat ditemukan kondisi jasad korban sangat mengenaskan.
Jasad korban sudah dikerumuni lalat dan kondisinya hampir membusuk.
Korban diperkirakan telah tewas tiga hari sebelum ditemukan.
Pelaku Ajak Korban Jalan-jalan
Sebelum kejadian, sekira pukul 10.00 WIB korban diketahui pamit kepada orangtuanya, Minggu (17/5/2020).
Pada sore hari sebelumnya, kedua pelaku mengajak korban untuk jalan-jalan sore bertiga menggunakan motor korban.
Saat pergi, korban menggunakan batik berwarna biru dan mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Korban menjemput kedua pelaku lalu pergi ke daerah Umbul Kapuk, Lampung Selatan untuk jalan-jalan menjelang waktu berbuka puasa.
Di perjalanan, mereka berhenti di pinggir jalan.
Sebelum melakukan aksinya, tersangka AF dan RM sempat berbincang bersama korban sembari merokok.
Benamkan Korban ke Lumpur
Selang beberapa saat, tersangka AF memberikan kode ke tersangka RM untuk mulai melakukan aksinya.
Tak dinyana, AF langsung memegang korban dan RM memukul hingga korban terjatuh.
Lokasi kedua pelaku melakukan pembunuhan, hanya berjarak sekira 80 meter dari jalan raya Tanjung Bintang.
Tersangka AF pada mulanya memukul bagian leher korban AD dengan menggunakan tangan kosong.
Kemudian tersangka RM membantu memegangi tubuh korban.
Korban kemudian berusaha menyingkir.
Tetapi kedua tersangka mengikuti.
Korban kemudian dijatuhkan dan oleh tersangka AF, dan kepala korban dibenamkan ke kubangan lumpur yang ada di jalan kebun singkong.
Sementara tersangka RM membantu memegangi bagian kaki korban.
Setelah korban tidak lagi bergerak, tersangka AF sempat memeriksa bagian perut korban menggunakan senter blitz HP milik tersangka RM.
Kemudian kedua tersangka membawa korban ke tengah kebun singkong.
Baca: Cara Daftar Kartu Pra Kerja Gelombang 4, Simak Syarat dan Ketentuannya di Sini!
“Kedua pelaku ini melakukan aksinya dengan menggunakan tangan kosong. Tidak menggunakan senjata."
"Korban dibenamkan ke dalam air kubangan lumpur pada lubang yang ada di area kebun singkong,” kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo, saat ekspose di Mapolsek Tanjung Bintang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Terkuak Siasat 2 Remaja Lampung Bunuh Teman Karena Game Online, Sempat Ajak Korban Jalan-Jalan Sore