Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Pria Asal Jogja Anggap Lunas Utang 10 Orang kepada Dirinya, Jumlahnya Capai Rp 16,4 Juta

Baru-baru ini, unggahan seorang pria asal Yogyakarta di akun Facebook pribadinya menjadi viral.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in VIRAL Pria Asal Jogja Anggap Lunas Utang 10 Orang kepada Dirinya, Jumlahnya Capai Rp 16,4 Juta
Kompas.com/Totok Wijayanto
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, unggahan seorang pria asal Yogyakarta di akun Facebook pribadinya menjadi viral.

Hal tersebut bermula saat pria bernama Teja ini mengunggah sebuah cerita di mana dirinya melunaskan utang 10 orang yang berutang dengan dia.

Tak tanggung-tanggung, jumlah utang yang dianggap lunas oleh Teja nilainya mencapai hingga Rp 16.450.000.

Cerita itu diunggah Teja di akun Facebook pribadinya, Teja, Selasa (26/5/2020).

Dalam postingannya itu, Teja menyebutkan nama orang-orang yang meminjam uangnya.

Tak hanya itu, Teja juga menuliskan jumlah uang yang dipinjam oleh tiap-tiap orang kepada dirinya.

Dalam keterangannya, Teja mengaku tak ingin lagi ada drama penagihan utang kepada 10 orang tersebut.

Berita Rekomendasi

Itulah sebabnya, ia memilih untuk menganggap utang 10 orang tersebut kepada dirinya lunas.

Postingan Teja, pria asal Jogjakarta yang melunaskan utang 10 orang kepadanya.
Postingan Teja, pria asal Jogjakarta yang melunaskan utang 10 orang kepadanya. (FACEBOOK TEJA)

"Karena udah nggak mau drama-drama lagi, jadi nama-nama di bawah ini saya bebasin yah utang-utangnya.

Saya nggak mau nagih-nagih lagi, saya anggap lunas."

Ia pun menuliskan 10 nama orang yang pernah berhutang.

Rentang uang yang dipinjam oleh temannya yakni mulai Rp 250 ribu hingga Rp 10 juta.

Baca: Viral Rumah Warga Dipasangi Pengumuman karena Nekat Mudik ke Zona Merah, Ini Kata Ketua RT

Teja pun di akhir status Facebook miliknya menuliskan bahwa 10 orang yang hutang padanya dianggap lunas.

"Sekali lagi saya confirm ke-10 nama di atas utang-utangnya saya anggap lunas.

Nggak usah di tag nama-namanya karena saya tahu kalian semua lihat story saya di Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

LUNAS... LUNAS... LUNAS...," tulis Teja.

Baca: Viral Postingan FB Jual Sembako Bantuan Covid-19, Pelaku Curhat Putus Sekolah & Harus Menafkahi Ibu

Teja menceritakan bagaimana awal mula dirinya memberikan pinjaman uang kepada 10 orang tersebut.

Dia mengatakan, karena hubungan pertemanan membuat dia memberikan pinjaman kepada 10 orang tersebut.

"Ya seperti biasa kala itu pikiranku karena kita berteman, rasanya kalau ada teman yang kesulitan udah menjadi tanggung jawab moral buat bantu," ujar Teja, kepada Tribunnews.com, Minggu (31/5/2020).

Menurut Teja, dari 10 orang tersebut, di antaranya ada teman kantor dan teman kuliah.

"Gimana sih rasanya ada temen pinjem uang buat ke dokter pasti rasa iba langsung muncul."

"Karena aku selalu memposisikan diriku saat ada diposisi dia yang lagi kesulitan, jadi otomatis pasti aku bantu," ungkapnya.

Bahkan, lanjut Teja, satu di antara 10 orang tersebut adalah teman dekat yang sudah bersahabat selama 8 tahun.

Baca: Viral Video Seekor Komodo Masuk Sekolah di NTT, Kepala Desa Beri Penjelasan

Dia pun mengaku sedih lantaran persahabatannya harus bubar karena utang.

"(Dia) pinjam uang Rp 10 juta makanya aku berani pinjamin sebesar itu karena kita udah deket banget," kata Teja.

"Tapi apa daya yah sahabat pun kalau sudah bicara uang sepertinya sangat sensitif, dan sedih banget rasanya 8 tahun sahabatan harus bubar karena utang," imbuhnya.

Teja mengungkapkan, dirinya sudah kerap kali menagih hutang tersebut kepada 10 orang tersebut.

Namun, usahanya untuk mendapatkan uangnya kembali tak juga membuahkan hasil.

"Udah puluhan kali (menagih utang) tapi tidak direspon, setiap ditagih bilangnya nanti-nanti terus," ucap Teja.

Baca: Viral Artis Muda Disebut Telantarkan Anak & Istrinya Padahal Masih 20 Tahun, Netizen Ngaku Tak Kenal

Bahkan, saat menagih utang kepada Ria, akun Instagram Teja malah diblokir.

Lantaran kebanyakan orang yang berhutang kepadanya adalah orang Jakarta, maka Teja pun tak bisa mendatangi rumah masing-masing dari mereka.

"Nggak pernah, rata-rata mereka orang Jakarta, kan saya tinggal di Yogyakarta," terangnya.

Teja menegaskan, dirinya bukan mengikhlaskan utang-utang tersebut tetapi merelakan agar tidak menjadi beban pikirannya.

"Bukan mengikhlaskan sih, tepatnya merelakan aja kali ya biar nggak jadi beban pikiran jadi dianggap lunas aja," tandasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas