Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati menilai daerah lain perlu mencontoh kebijakan DKI Jakarta yang tidak tergesa-gesa mencabut status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Saya mendukung dan menjadi contoh penerapan kebijakan terukur serta tidak tergesa-gesa. Bisa menjadi contoh bagi negara lain," ujar Kurniasih saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Menurut Kurniasih, pemulihan ekonomi memang sangat penting dalam memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi kegiatan ekonomi tidak dapat langsung dibiarkan seperti sebelum adanya Covid-19.

"Pelonggaran dan pengaktifan kegiatan ekonomi dilakukan secara bertahap, kapasitas dibatasi dan terapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Kurniasih.

Baca: Aceh Diguncang Gempa M 4,8 Kamis 4 Juni, BMKG: Timbulkan Kerusakan di Sabang, Tak Berpotensi Tsunami

Kurniasih pun meminta pemerintah untuk memperbanyak sarana pendukung pelaksanaan protokol kesehatan di fasilitas umum.

"Misalnya, hand sanitizer, marka jarak 1 meter sampai 1,5 meter, tempat cuci tangan, masker dan lain-lain. Sementara di private area disediakan sarana pendukung oleh pengelola tempat," tutur Kurniasih.

Diketahui, Pemprov DKI hari ini memperpanjang PSBB yang dinamakan sebagai fase transisi. PSBB ini dibarengi dengan pelonggaran pembatasan secara bertahap.

Keputusan itu menyusul angka reproduksi penularan virus (Rt) di DKI Jakarta selama tiga hari sejak tanggal 1 - 3 Juni, sudah berada di bawah angka 1, tepatnya 0,99. Artinya kata dia, wabah Covid-19 sudah mulai terkendali.