Sopir Angkot di Manado Ditikam Hingga Tewas, 3 dari 8 Pelakunya Diringkus
Korban dicegat para tersangka di depan Pizza Hut atau tepatnya di Gunung Potong, Kecamatan Singkil.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Seorang sopir angkutan dalam kota (angkot) di Manado bernama Mohamad Zulfikar Limpaton ditikam sekelompok orang di Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (6/6/2020).
Korban dicegat dan langsung ditikam saat mengendarai angkot.
Komandan Tim (Dantim) Maleo Polda Sulut Kompol Prevly Tampanguma menceritakan kronologis kejadian penikaman tersebut.
Pada Sabtu pukul 01.00 Wita dini hari, para tersangka yakni FK, AR alias Ale, RK alias Aping, ARK, MF alias Ikbal, MM alias Lana, FD alias Aan, dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya sedang pesta miras di pinggir jalan di Kelurahan Kombos Timur, Lingkungan V.
Baca: Pria Aceh Terpidana Kasus Zina Merintih Kesakitan, Ambruk pada Cambukan Ke-74
Selanjutnya, sekitar pukul 07.00 Wita, para tersangka dengan menggunakan sepeda motor pergi ke arah Sindulang.
Pada saat para tersangka berhenti di depan Dealer Honda di Kecamatan Singkil, melintas korban Mohamad sedang mengendarai angkot atau "oto mikro".
"Menurut keterangan tersangka, pada saat melintas, korban menggeber gas mobil mikro yang dikendarai sehingga membuat para tersangka tersinggung dan langsung mengejar korban," ujar Prevly, lewat pesan singkat, Sabtu siang.
Prevly menuturkan, korban dicegat para tersangka di depan Pizza Hut atau tepatnya di Gunung Potong, Kecamatan Singkil.
"Setelah berhasil mencegat korban dan langsung ditikam oleh tersangka sebanyak empat kali, kemudian para tersangka melarikan diri. Namun, dua tersangka berhasil ditangkap oleh anggota reserse kriminal khusus (Reskrimsus) Polda Sulut yang pada saat itu melintas di tempat kejadian perkara," ujar dia.
Tim Khusus (Timsus) Maleo telah mendatangi TKP, mengumpulan bahan keterangan (baket). Para tersangka lain masih dalam pengejaran.
Baca: Jangan Pernah Lakukan 8 Hal ini di Thailand, Sentuh Kepala hingga Berpakaian Terbuka saat di Kuil
"Jadi, sudah ada tiga orang tersangka yang diamankan yakni FK yang menikam tiga kali dan ia menyerahkan diri ke Polsek Singkil. Kemudian, AB alias Ale yang menikam satu kali, dan RK alias Aping yang membawa motor," sebut dia.
"Jenazah korban saat ini di Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk dilakukan autopsi," tambah dia. (Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sopir Angkot Ditikam Kelompok yang Sedang Pesta Miras hingga Tewas"