TRIBUNNEWS.COM - Seorang bayi berusia satu tahun di Solo, Jawa Tengah, yang sebelumnya positif terinfeksi virus corona, kini telah dinyatakan sembuh.

Bayi tersebut telah dipulangkan ke rumahnya di Kelurahan Joyotakan pada Senin (8/6/2020).

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, langsung mengantar bayi tersebut dan menyerahkan pada pihak keluarga.

Sebelum dinyatakan sembuh, bayi tersebut sempat menjalani perawatan selama tiga minggu di rumah sakit.

Warga sekitar pun antusias saat menyambut kepulangan bayi berusia satu tahun ini.

Rudy menyebut anak-anak memang rentan untuk terpapar virus corona.

Bayi yang masih dalam kandungan juga memiliki risiko yang sama untuk tertular.

Baca: DATA TERKINI Pasien Positif Corona Tambah 847 Jadi 32.033 Orang, 1.883 Meninggal, 10.904 Sembuh

Baca: Cegah Corona dan Sambut New Normal, Kakorlantas Selalu Kantongi Hand Sanitizer

Baca: VIRAL Warga Tolak Rapid Test Corona, Tutup Jalan dan Buat Spanduk, Ketua RW: Selama Ini Aman

"Yang rentan terpapar virus corona itu adalah anak-anak usia 18 tahun ke bawah itu sangat rentan," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin.

"45 tahun ke bawah itu ya rentan, namun paling rentan usia 18 tahun ke bawah dan bayi dalam kandungan," jelasnya.

Sehingga, Rudy mengimbau agar warga lebih disiplin mentaati peraturan pemerintah.

Para orang tua juga tak perlu mengajak anaknya pergi ke pasar atau tempat ramai lainnya.

"Kalau nanti dilarang ning mal, ya rasah ning mal (kalau nanti dilarang ke mal, jangan pergi ke mal)."

"Dilarang ke pasar, ora usah dijak (dilarang ke pasar, tak perlu diajak)" terang dia.

Baca: Muhammadiyah Ajak Tokoh Agama Cari Solusi Tangani Dampak Sosial Akibat Pandemi Corona

Baca: Sejak Pandemi Corona, Anggota Komunitas Telanjang Inggris Terus Bertambah

Baca: Kasus Baru Virus Corona di DKI Lampaui Jatim, Yunarto Wijaya: Ayo Perketat Perilaku Kita Sendiri

Wali Kota Solo ini pun menyebut bakal ada protes yang dilayangkan para ibu hamil.

Namun, dirinya menegaskan bayi dalam kandungan juga bisa terpapar Covid-19.

"Nanti paling saya diprotes ibu hamil, 'Pak saya hamil masak enggak boleh?' (pergi ke mal)."

"Karena undang-undang perlindungan anak itu mengatur, anak dalam kandungan juga disebut rentan terpapar Covid-19," tegasnya.

Rudy berharap tak ada lagi anak-anak yang terpapar virus corona seperti dua bayi di Solo.

"Pengalaman ini jangan terulang, kita masih ada satu anak lagi," imbuhnya.

Baca: Rahasia Risma Buat 519 Pasien Corona Sembuh dalam 5 Hari, Walkot: Kita akan Tinggi Terus Kesembuhan

Baca: Bertugas 45 Hari dalam Operasi Ketupat 2020, Kakorlantas: Anggota di Lapangan Negatif Corona

Baca: 32 Dokter yang Meninggal Akibat Virus Corona Ternyata Mayoritas Bertugas di RS Non-Covid-19

2 Bayi di Solo Positif Corona

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, dua bayi berusia satu tahun dan dua tahun, positif virus corona.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Solo, Ahyani.

"Dua pasien positif corona ini dari Kelurahan Joyotakan. Semuanya anak-anak usia satu tahun dan dua tahun," ujarnya, Minggu (17/5/2020).

Dua rukun tetangga (RT) di Kelurahan Joyotakan yang telah berkontak dengan pasien terkonfirmasi positif virus corona, akhirnya dikarantina selama 14 hari.

Karantina wilayah tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona.

Sehingga, sebelumnya akses keluar masuk ke wilayah tersebut harus dibatasi.

Baca: 3 Pedagang Positif Corona, Pasar Karangayu Semarang Ditutup hingga 10 Juni

Baca: Jika Vaksin Corona Belum Ditemukan, Haji 2021 Hanya Setengah Kuota, Jemaah Lansia Jadi Prioritas

Baca: Jualan Online, Pendapatan Istri Zul Zivilia Drop Selama Pandemi Virus Corona

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani)