Belum Sempat Ambil Bantuan Sosial Tunai, Mardinah Keburu Roboh dan Meninggal Dunia Saat Antri
Meskipun ada insiden tersebut, proses penyaluran bantuan menurutnya berjalan lancar hingga pukul 11 siang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun JogjaAhmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Mardinah (60) meninggal dunia saat sedang antre untuk mengambil bantuan sosial tunai (BST) tahap dua dari Kemensos, di balai desa setempat, Selasa (9/6/2020).
Warga Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul ini diduga meninggal diduga karena sakit.
Lurah Desa Patalan, Sayudi mengatakan, berdasarkan keterangan pihak Puskemas, meninggalnya Mbah Mardinah tidak ada indikasi yang mengarah virus corona jenis baru.
Menurut dia, korban meninggal diduga karena sakit.
"Kata suaminya, ada riwayat hipertensi," ucap dia.
Sayudi menceritakan, Mbah Mardinah datang ke Balai Desa Patalan untuk mengambil bantuan covid-19 sekitar pukul 08.00 WIB.
Ia datang diantar oleh suaminya.
Baca: Mendagri Tito Karnavian Terima Bantuan APD dari PT Profindo Sekuritas
Saat itu, menurutnya di Balai Desa belum banyak orang yang datang karena masih pagi.
Bantuan BST dari Kemensos di Desa Patalan hari itu disalurkan kepada 259 penerima.
Mengantisipasi terjadinya kerumunan, bantuan disalurkan dengan pembagian dua kelompok dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti kursi tunggu diatur jarak, tersedia tempat cuci tangan dan sebelum masuk, dilakukan pengecekan suhu badan.
Awalnya, semua berjalan biasa.
Mbah Mardinah mengambil nomor antrean lalu duduk.
Saat sedang duduk, tiba-tiba terjatuh dan pingsan.
"Jadi belum sempat ambil bantuan," terang Sayudi.
Baca: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Cirebon
Meskipun ada insiden tersebut, proses penyaluran bantuan menurutnya berjalan lancar hingga pukul 11 siang.
Kapolsek Jetis, AKP M. Soleh mengatakan dari keterangan pihak puskesmas korban dinyatakan meninggal dunia karena hipertensi.
Hal tersebut diperkuat dengan keterangan keluarga korban bahwa sebelumnya mempunyai keluarga yang meninggal dan korban diduga kelelahan saat berangkat ke balai desa belum sempat sarapan.
"Korban mempunyai riwayat hipertensi tetapi tidak pernah memeriksakan diri," kata Sholeh.
Jenazah korban saat ini sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan. (Tribunjogja/Ahmad Syarifudin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Diduga Sakit, Warga Bantul Meninggal Saat Antre Pencairan Bantuan Sosial