Rumahnya Dilempari Granat, Politisi Gerindra di Aceh Barat Merasa Tak Punya Musuh
Secara pribadi Ahmad Yani merasa tidak pernah menciptakan musuh dengan siapa, namun secara jabatannya ia tidak mengetahuinya, atau pun ada motif lain.
Editor: Dewi Agustina
Kaca Jendela Pecah
Sebelumnya, rumah Anggota DPRK Aceh Barat Ahmad Yani dari politisi Partai Gerindra di Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, Senin (8/6/2020) dilempari granat oleh orang tak dikenal (OTK) sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca: Potret Cantik Chetryn Peto, Kakak Betrand Peto yang Curi Perhatian, Bak Model & Punya Suara Merdu
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, karena granat tersebut hanya dilempar di depan rumah korban pada dini hari.
"Benar rumah saya dilempar granat tadi malam, untuk korban jiwa tidak ada. Granat hanya dilempar di depan rumah sehingga membuat kaca jendela pecah," ungkap Ahmad Yani, Anggota DPRK Aceh Barat saat dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (7/6/2020).
Disebutkan, saat kejadian itu Ahmad Yani bersama keluarga sedang tertidur, dan ia terbangun saat mendengar dentuman di depan rumahnya.
Baca: Kebiasaan Baru Para Pejabat di Masa Covid: Ketua KPK Langsung Mandi, Jenderal Polisi Bawa 10 Masker
Kejadian itu sontak membuat dirinya dan keluarga terbangun di keheningan malam dan setelah melihat kaca rumah telah pecah yang diduga sebuah granat meledak.
Ia menambahkan, granat tersebut sengaja dilemparkan oleh oleh orang tak dikenal.
Peristiwa tersebut ditelah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ahmad Yani: Saya tak Ada Musuh dan Baru Satu Bulan Tinggal di Rumah Sewa