Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Penjual Gorengan Cantik, Bantu Orangtua hingga Isi Waktu Luang setelah Di-PHK Akibat Corona

Beberapa hari terakhir, gorengan "Cah Ayu" di jalan Kaliurang KM 6,5, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi perbincangan.

Editor: Miftah
zoom-in Viral Penjual Gorengan Cantik, Bantu Orangtua hingga Isi Waktu Luang setelah Di-PHK Akibat Corona
Kolase instagram @jogjafood | tribunjogja.com
Riandhika Yossy Kartika Sari, penjual gorengan di Yogyakarta yang viral 

"Orangtua sudah berjualan gorengan sejak lama, tapi belum dapat tempat mangkal yang tetap. Dulu, berjualannya di arah utara dekat tempat jualan sekarang. Cukup laris juga berjualan di sana, namun pemiliknya tak mengizinkan untuk perpanjangan sewa," papar Yossy.

Yossy mengatakan, selama berjualan gorengan orangtuanya harus berpindah-pindah karena sulitnya mencari lokasi yang mau dikontrak panjang.

"Mungkin, sudah lebih dari tiga kali pindah-pindah tempat berjualan, padahal penjualan cukup ramai," kenang Yossy.

Saat ini, untuk membuka usaha gorengan lagi, ia harus mencari lokasi yang baru untuk berjualan.

"Iya, kalau orangtua sudah ingin sekali berjualan. Makanya ini masih cari-cari lokasi juga, sebisa mungkin di daerah Kaliurang biar tak jauh dari rumah," kata Yossy.

Dibalik parasnya yang cantik, ternyata Yossy merupakan wanita yang mandiri dan pekerja keras.

Sejak duduk dibangku sekolah dasar (SD), ia sudah diajarkan untuk berjualan oleh kedua orangtuanya.

Berita Rekomendasi

"Sebenarnya kalau berjualan sudah dari SD. Dulunya selesai bersekolah berjualan es batu keliling kampung pakai tas kresek, dalam sehari bisa membawa 30 es batu," kenangnya.

"Saya itu memang diajarkan untuk mandiri. Kedua orangtua tegas sekali dalam mendidik apalagi saya anak pertama dari tiga bersaudara, ditambah Bapak yang merupakan pensiunan militer, jadi anak-anaknya pun diajarkan sikap disiplin juga," tambah Yossy.

Hingga tamat sekolah menengah atas (SMA), Yossy sudah mencari uang untuk keperluan pribadinya.

Ia tak lagi mengharapkan kedua orangtuanya dalam segi finansial.

Saat kuliah, Yossy sudah mampu mencukupi kebutuhan pribadinya.

Ia berjualan nasi goreng yang ditawarkan ke teman-teman dan dosen di kampusnya.

"Kalau siang di kampus saya jualan. Malamnya saya bekerja lagi sebagai pramusaji di sebuah restoran. Lumayan hasilnya bisa mencukupi kebutuhan pribadi,"ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas