Video Viral Taufik Monyong Serukan Tantangan Cium Pasien Covid-19, Polisi Kuliti Maksudnya
Setelah video itu viral, Taufik Monyong pun dipanggil penyidik Polda Jatim untuk dimintai keterangan.
Editor: Willem Jonata
"Pertanyaan opo, anggap aja 6," tuturnya.
Baca: Risma Klaim Jumlah Warga Reaktif Rapid Test Alami Penurunan, Berjanji Cegah Penyebaran Virus Corona
Baca: Ini 6 Pasar Tradisional di Jakarta yang Pedagangnya Ada yang Terpapar Virus Corona
Sejumlah pertanyaan itu, lanjut Taufik, menguliti maksud dari dua konten video yang beredar di media sosial dalam waktu yang berbeda.
Dalih Membuat Video itu
Taufik Monyong mengaku salah satu video dibuat di warung kopi, dan video lainnya di Gang Setan.
"Gang setan mengingatkan Pancasila, dan di warkop mengingatkan Soekarno," katanya.
Baca: Wali Kota Risma Minta Masjid di Surabaya Matikan AC-nya Dulu, Ini Alasannya
Taufik mengungkapkan, maksud dari dua konten video yang dibuatnya itu hanya sebatas untuk mengingatkan masyarakat, agar tidak berlebihan melihat dan memaknai gejala pandemi Covid-19 ini.
"Intinya itu aku menyampaikan ayolah cintai pancasila, ojok gara-gara corona koen ga percaya Tuhan, manusia wes biadap, persatuan bubar, rakyat wes ga bijaksana, adil sejahteranya apa," jelasnya.
"Jadi menyampaikan itu saya itu ada contoh; persatuan bubar, nek gang-gang itu ditutup kabeh, berarti kan yek opo. Memaknai persatuannya yek opo. Ketuhanan YME itu gak ono, iko lo mati karena Corona, lah Tuhan itu yg uripkan dan mateni kok, walaupun yg dikasih tugas Izrail. Tapi apakah kamu tidak salah ngomong gitu. Kamu salah, laknat lho kamu, menganggap Izrail itu pensiun. Lho Izrail dianggap pensiun," terangnya.
Baca: Di Surabaya 923 Pasien Covid-19 Sembuh, Risma: Jaga Kesehatan, Jangan Lalai dan Ceroboh
Ia juga menambahkan, melalui konten video tersebut dirinya hanya bermaksud mengkritisi sejumlah elit politik yang masih mempertanyakan bahkan menolak adanya kebijakan pemerintah pusat mengenai New Normal Life.
"Wong sing tanggung jawab nang Indonesia iki sing sebenar-benarnya, tanggungjawab presiden, tapi kenapa kamu membuat begitu," lanjutnya.
"Kalau kamu tidak setuju, saya yang rakyat aja, setuju kok. Lho kamu ini kan wakil saya, DPR, gubernur, walikota, bupati. Kenapa kamu tidak setuju dengan new normal, sedangkan kita ini hakekatnya ingin normal, dodolan normal, mangan normal," tambahnya.
Rencananya Kamis (11/6/2020) siang, ungkap Taufik, dirinya diminta oleh pihak penyidik untuk datang kembali ke Mapolda Jatim.
Namun ia belum tahu pasti apakah dirinya akan diperiksa kembali atau hanya sebatas konferensi pers menyampaikan klarifikasi pada awak media.
"Tadi aku ditelpon nanti jam 1 ya mas. Ok," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Taufik Monyong Diperiksa Polisi hingga Dini Hari seusai Tantang Cium Pasien Covid-19, Videonya VIral