Viral Curhatan Anak yang Orang Tuanya Cerai, Psikolog Beri Saran untuk Pasangan yang Bercerai
Psikolog beri tanggapan soal curhatan viral seorang anak yang orang tuanya bercerai. Begini saran psikolog untuk pasangan yang bercerai.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
1. Tetap jalankan peran sebagai orang tua
Adib mengatakan, supaya anak tak mengalami kondisi tertekan, depresi, atau kecemasan akibat perceraian orang tuanya maka masing-masing orang tua harus menjalankan perannya.
"Contohnya ayah kandung, sebaiknya jangan menelantarkan anak, artinya kebutuhan materi, kebutuhan psikologis tetap di-support," terang Adib.
Adib menambahkan, meskipun sudah berpisah dengan sang istri, seorang ayah harus tetap meluangkan waktunya untuk anak-anaknya.
Terlebih, ketika anaknya masih berusia 10 tahun ke bawah.
Adib menyarankan supaya orang tua tetap menemani anak-anaknya untuk bermain.
"Entah itu jalan-jalan ke tempat wisata, ke kolam renang, olah raga, ataupun bermain di taman."
"Jadi, seorang ayah walaupun dia sudah menikah dengan perempuan lain, dia tetap harus meluangkan waktu yang cukup buat anaknya," ujar Adib.
2. Bersikap adil pada anak meskipun telah memiliki keluarga baru
Selain itu, Adib mengatakan, pasangan yang sudah bercerai kemudian memiliki keluarga baru, maka mereka harus tetap bersikap adil dan menyayangi anaknya.
"Ketika punya istri baru, jangan kemudian hanya istri barunya yang disayangin, anaknya diabaikan," ujar Adib.
Baca: Viral! Video Pasukan TNI Hadang Tank Israel yang Hendak Serang Lebanon
3. Tetap semangat menjalani kehidupan agat anak terbebas dari depresi dan kecemasan
Adib mengatakan, kadangkala pasangan yang diceraikan bisa mengalami down, depresi, ataupun kecemasan.
Hal ini bisa membuat dirinya tidak punya waktu untuk menolong dan memperhatikan anaknya.